REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Jenazah Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono XIII akhirnya tiba di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Bantul, Rabu (5/11/2025) siang. Iring-iringan jenazah raja tiba di area pemakaman pada pukul 12.36 WIB, disambut suasana haru dan khidmat dari ribuan pelayat yang telah menunggu sejak pagi.
Sebelumnya, rintik hujan sempat turun seolah menandakan semesta ikut berduka di detik-detik terakhir sebelum pemakaman. Langit mendung menaungi kawasan Imogiri sejak pukul 12.21 WIB sebelum prosesi penghormatan terakhir bagi raja ke-13 Kasunanan Surakarta itu.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Puluhan abdi dalem dan kerabat keraton baik dari Yogyakarta maupun Surakarta tampak berbaris rapi di pelataran Pajimatan. Jenazah yang telah dibungkus kain putih diturunkan dengan hati-hati dari kendaraan pembawa dan dipindahkan ke tandu putih khusus untuk melanjutkan prosesi adat sebelum dimakamkan.
"Prosesi sampai di sini kita cek-cek lagi. Peti itu nanti kita pindah ke tandu putih itu," kata KPH Djoyo Adilogo, Bupati Pajimatan Makam Raja-Raja Imogiri Khusus Surakarta, di lokasi, Rabu (6/11/2025).
Prosesi adat ini dimulai dengan penyerahan jenazah dari pihak Senopati Lampah Keraton Surakarta kepada pihak Pajimatan Imogiri. Dalam prosesi sakral tersebut, Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Manik Moyo mewakili pihak Surakarta untuk menyerahkan jenazah kepada KPH Djoyo Adilogo.
"Yang di sana, yang dipegang oleh Senopati Lampah itu nanti Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Manik Moyo. Nanti akan diserahterimakan kepada Bupati Pajimatan Imogiri, itu nanti saya," ujar KPH Djoyo Adilogo.
Usai prosesi serah terima selesai, jenazah langsung ditandu menuju Masjid Kagungan Dalem Pajimatan Imogiri untuk disalatkan. Masjid yang berdiri di kaki bukit kompleks makam itu menjadi tempat bagi warga dan kerabat untuk menunaikan salat jenazah sebelum prosesi pemakaman dilanjutkan ke puncak makam. Ribuan pelayat yang hadir juga khusyuk mengiringi perjalanan jenazah saat menapaki 406 anak tangga menuju puncak kompleks makam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika