Jumat 28 Jul 2023 21:11 WIB

Program Transmigrasi DIY ke IKN Disebut Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Saat ini juga sedang dikembangkan trans milenial.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Daerah transmigrasi, ilustrasi
Foto: Darmawan/Republika
Daerah transmigrasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program transmigrasi ke Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY disebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY menyebut sudah lebih dari 6.000 warga DIY yang berpartisipasi dalam program transmigrasi.

"Angka 6.000 jiwa yang dimaksud adalah jumlah transmigran dari DIY yang telah ditempatkan (ke daerah tujuan transmigrasi) sampai dengan ini," kata Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi, Jumat (28/7/2023).

Program transmigrasi ini dinilai masih relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat DIY. Terlebih, masyarakat DIY juga sudah memiliki kompetensi dalam bidang pertanian yang menjadi modal baik untuk menjadi transmigran sukses.

"Dengan adanya transmigrasi ini kami menganggap masih relevan untuk masyarakat DIY untuk meningkatkan kesejahteraannya, dan tentu saja kita akan ikut berperan dan berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan IKN,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Penempatan Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi, Disnakertrans DIY, Elly Supriyanti.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurudin menjelaskan bahwa banyaknya wilayah transmigrasi di IKN menjadi peluang yang besar bagi transmigran untuk menopang ketahanan pangan.

Saat ini juga sedang dikembangkan trans milenial, yaitu transmigrasi yang tidak hanya berbasis lahan pertanian dan perkebunan. Namun, juga diharapkan para transmigran dapat mengambil peluang pada sektor usaha kerajinan maupun jasa.

Hal ini diharapkan dapat menarik minat generasi milenial untuk mengikuti program transmigrasi. Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengungkapkan, karakteristik masyarakat Bantul yang memiliki keuletan dan daya saing yang tinggi, diperlukan untuk membangun Indonesia.

SDM Bantul, kata Muslih, bisa dikembangkan melalui pelatihan-pelatihan yang akan dilakukan di badan pelatihan kerja (BLK). "BLK sudah kita atur sedemikian rupa sehingga bisa mengikuti dinamika keterampilan yang berkembang di dunia untuk memenuhi permintaan apapun,” ungkap Halim.

Bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam rangka mensukseskan program transmigrasi yakni dengan memberikan fasilitas kepada para transmigran di wilayah transmigrasi. Dengan begitu, para transmigran ini dapat hidup sejahtera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement