Ahad 30 Jul 2023 05:43 WIB

Tim Elit Basarnas Dikerahkan Bantu Evakuasi Penambang di Banyumas

Kekuatan personel tim SAR gabungan mencapai 220 orang.

Anggota Tim SAR gabungan mengangkut peralatan untuk operasi SAR di lokasi delapan penambang emas terjebak dalam lubang galian di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023). Memasuki hari keempat operasi penyelamatan delapan penambang emas, tim SAR gabungan mengerahkan 220 personel yang dibagi dalam enam wilayah kerja, dan mengoperasikan 13 pompa submersible untuk menguras air yang menggenangi lubang galian tambang emas.
Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Anggota Tim SAR gabungan mengangkut peralatan untuk operasi SAR di lokasi delapan penambang emas terjebak dalam lubang galian di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023). Memasuki hari keempat operasi penyelamatan delapan penambang emas, tim SAR gabungan mengerahkan 220 personel yang dibagi dalam enam wilayah kerja, dan mengoperasikan 13 pompa submersible untuk menguras air yang menggenangi lubang galian tambang emas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerjunkan satu regu Basarnas Special Group (BSG) untuk membantu upaya evakuasi terhadap delapan penambang emas yang terjebak di dalam sumur tambang Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Kekuatan personel tim SAR gabungan bertambah dengan datangnya satu regu BSG," kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa di Banyumas, Jawa Tengah.

BSG, kata dia, merupakan merupakan tim elite Basarnas yang mempunyai keahlian khusus serta dibentuk untuk membantu dan mempercepat penyelenggaraan operasi SAR.

Dengan demikian, lanjut dia, kekuatan personel tim SAR gabungan hingga Sabtu (29/7) pagi mencapai 220 orang. Di antaranya dari Kantor SAR Cilacap, BSG, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, Polri, instansi Pemprov Jateng, maupun Kabupaten Banyumas, organisasi masyarakat, mapala, serta keluarga dan masyarakat setempat.

Terkait rencana operasi SAR, Adah mengatakan tim SAR gabungan dibagi ke dalam enam sektor kerja (worksite), yakni Worksite A-1 di galian Sumur Bogor dengan menggunakan lima pompa air submersible.

Selanjutnya Worksite A-2 di galian Sumur Dondong dengan menggunakan dua pompa air submersible, Worksite A-3 di Sumur I menggunakan dua pompa air submersible, Worksite A-4 di Sumur II menggunakan satu pompa air submersible.

Kemudian Worksite A-5 di bendungan sungai menggunakan satu pompa air submersible dan Worksite A-6 di Galian Majenang menggunakan dua pompa air submersible.

Delapan penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas sejak Selasa (25/7) pukul 23.00 WIB, karena tiba-tiba datang air yang menggenangi area pertambangan.

Kedelapan penambang itu terdiri dari Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), serta Mulyadi (40), dan seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement