Jumat 14 Nov 2025 19:14 WIB

Update Longsor Cilacap: 400 Personel Sisir Dua Dusun Cari 20 Korban Hilang

Tim pencarian korban Cilacap merupakan gabungan Basarnas, TNI-Polri dan relawan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bencana longsor terjadi di Dusun Tarukahan dan Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (13/11/2025) malam. Hingga Jumat (14/11/2025), tim SAR gabungan telah menemukan tiga korban jiwa. Terdapat 20 warga lainnya yang masih dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor.
Foto: Kamran Dikamra/Republika
Bencana longsor terjadi di Dusun Tarukahan dan Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (13/11/2025) malam. Hingga Jumat (14/11/2025), tim SAR gabungan telah menemukan tiga korban jiwa. Terdapat 20 warga lainnya yang masih dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Ratusan personel gabungan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan, dikerahkan untuk melakukan pencarian 20 warga yang tertimbun longsor di Dusun Tarukahan dan Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Sebelumnya tiga warga telah ditemukan tewas akibat bencana yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam tersebut.

"Personel dari TNI-Polri kurang lebih 200, dari Polrinya antara 120-125 personel. Kemudian dari Basarnas rencananya ada 100 personel. Kemudian dari teman-teman relawan itu kurang lebih 100-200 personel," ungkap Kepala BPBD Provinsi Jateng Bergas Catursasi Penanggungan saat ditanya berapa banyak personel yang dikerahkan untuk mencari 20 korban hilang, Jumat (14/11/2025).

Dia menambahkan, dua unit ekskavator telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban hilang. "Hanya saja perlu kehati-hatian karena lokasinya untuk diturunkan alat berat juga tidak mudah karena masih lembek tanahnya," ujar Bergas.

Dia mengungkapkan, selain tiga korban jiwa yang sudah ditemukan dan 20 lainnya hilang, longsor di Dusun Tarukahan dan Cibuyut juga menyebabkan 11 orang luka. Menurut Bergas, para korban hanya mengalami luka ringan hingga sedang.

Bergas mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, sebelum longsor, terjadi retakan di bukit tanah yang berada di dekat Dusun Tarukahan dan Cibuyut. "Kemudian terjadi longsor sedikit, tidak terlihat. Kan sempat terjadi hujan deras, nah longsoran sedikit atau retakan ini kemasukan air yang mungkin cukup masif, yang akhirnya menciptakan sliding. Jadi longsor ini longsoran sliding," ucap Bergas.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data historis BPBD Jateng, bencana longsor di Desa Cibeunying baru pertama kali terjadi. "Daerah ini termasuk baru kali ini terjadi longsor," ujarnya.

 

Berikut daftar korban longsor di Dusun Tarukahan dan Cibuyut:

Korban Tewas

1. Julia Lestari (20 tahun), warga Dusun Tarukahan

2. Maya Dewi Lesyari (15 tahun), warga Dusun Tarukahan

3. Yuni (45 tahun), warga Dusun Tarukahan

Korban Hilang

Dusun Tarukahan

1. Nina

2. Fani

3. Fatin

4. Lilis / ibu

5. Danu / anak Lilis

7. Anak balita / anak Lilis

Dusun Cibuyut

1. Rastum

2. Rahma

3. Aca

4. Cahyanto

5. Kasri

6. Zahra

7. Nilna

8. Asmanto

9. Isna

10. Anak saudari Isna

11. Dani

12. Istri dari Dani

13. Anak dari Dani 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement