Jumat 11 Aug 2023 21:29 WIB

Pedagang Sekitar Stadion Kanjuruhan Tunggu Kepastian Jadwal Relokasi

Renovasi stadion masih menunggu proses tender dari pihak terkait.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Warga beraktivitas di kawasan Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Warga beraktivitas di kawasan Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah pedagang di sekitar Stadion Kanjuruhan, Malang, direncanakan akan segera direlokasi. Hal itu menyusul adanya rencana renovasi Stadion Kanjuruhan.

Ketua paguyuban pedagang, Oscar, mengatakan, para pedagang di sekitar Stadion Kanjuruhan hingga kini belum mengetahui secara pasti lokasi yang disiapkan untuk relokasi pedagang. Pihaknya berharap ada kepastian terkait tanggal pelaksanaan relokasi.

"Sehingga para pedagang bisa segera bersiap memindahkan barang dagangan ke lokasi yang baru," kata dia dalam forum dialog interaktif 'Jumat Curhat', yang diadakan bersama Polres Malang di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (11/8/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Malang, Lusiana menyampaikan, tanggal pasti pelaksanaan renovasi stadion masih menunggu proses tender dari pihak terkait. Hal ini juga sepenuhnya kewenangan dari Kementerian PUPR.

Saat ini, kata dia, para pedagang yang menyewa kios maupun berjualan di sekitar stadion bisa bertahan sementara untuk berjualan. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu tanggal pasti pelaksanaan relokasi terkait dengan dimulainya renovasi bangunan stadion.

Namun demikian, para pedagang diminta tetap bersiap karena dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Malang telah menentukan tempat relokasi bagi para pedagang yang hendak berjualan. Lokasinya direncanakan berada di sisi selatan stadion.

"Lokasi itu rencananya akan dibuat semi permanen dengan ukuran 3 x 4 meter persegi," ungkap dia.

Sementara itu, Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro dalam sambutannya, menyatakan komitmen kuat dalam mendukung relokasi para pedagang.

Pihaknya memahami bahwa relokasi ini bisa menjadi tantangan bagi  pedagang. "Namun, kami siap membantu dan menjaga kemananan serta kenyamanan di tempat relokasi," kata Wisnu.

Menurut dia, forum 'Jumat Curhat' ini berhasil menciptakan suasana yang inklusif dan terbuka. Sebab, para pedagang dan pemerintah dapat saling berdialog untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.

Dengan adanya komitmen dari Polres Malang, diharapkan relokasi ini dapat berjalan lancar. Kemudian juga bisa berdampak positif dalam pengembangan Stadion Kanjuruhan serta kesejahteraan para pedagang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement