Senin 14 Aug 2023 15:10 WIB

Ditinggal Golkar dan PAN, PDIP Tetap Percaya Diri dengan Koalisinya

Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK hanya didukung empat parpol.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Fernan Rahadi
Ahmad Basarah
Foto: Republika
Ahmad Basarah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah mengucapkan selamat atas terbentuknya koalisi pengusung Prabowo Subianto yang terdiri dari empat partai politik parlemen. Kendati kerja sama politiknya terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), ia yakin Ganjar Pranowo akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ia pun berkaca pada Pilpres 2014, saat pasangan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla hanya didukung empat partai politik, yakni PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Namun, pasangan tersebut menang dari Prabowo yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PPP, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Jadi bagi PDI Perjuangan hal-hal yang biasa yang kita hadapi, kita biasa bekerja bersama-sama, tapi kita juga biasa bekerja dengan teman yang tidak begitu banyak toh. Akhirnya ketika kita menang, pada waktu itu akhirnya teman-teman itu juga datang kepada kami untuk bekerja sama," ujar Basarah di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Berdasarkan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019, PDIP mengantongi suara nasional sebanyak 19,33 persen. Sedangkan rekan di koalisinya, PPP (4,52 persen), Partai Hanura (1,54 persen), dan Partai Perindo (2,07 persen). Total suara koalisi pengusung Ganjar sebesar 27,46 persen.

Sedangkan pengusung Prabowo, Partai Gerindra (12,57 persen), Partai Golkar (12,31 persen), PKB (9,69 persen), dan PAN (6,84 persen). Serta satu partai politik di luar parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,79 persen. Total suara dari koalisi Prabowo sebesar 42,2 persen.

Sekali lagi, ia mengucapkan selamat atas terbentuknya koalisi pengusung Prabowo. Ia mendoakan agar koalisi 'gemuk' tersebut berlanjut hingga pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Oktober mendatang.

"Jadi PDI Perjuangan welcome dan mengucapkan selamat mudah-mudahan kerja sama politik itu akan berlanjut sampai dengan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum pada batas akhir masa pendaftaran presiden nanti," ujar Basarah.

Prabowo mengaku terharu telah mendapatkan dukungan dari PKB, Partai Golkar, dan PAN. Apalagi deklarasi keempat partai politik hari ini bertepatan dengan setahun terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Menurutnya, PKB, Partai Golkar, dan PAN merupakan partai politik besar yang memiliki sejarahnya masing-masing. Ia pun bertekad tak mengecewakan kehormatan yang mereka berikan kepadanya.

"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya, yang juga membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama harapan rakyat Indonesia semuanya," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2024).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement