REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Musim kemarau mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami krisis air bersih. Untuk membantu warga terdampak, SoloPeduli melakukan dropping 10 ribu liter air bersih ke dua desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dua desa tersebut yakni Desa Poleng dan Desa Macan Mati, Gesi, Sragen. Perwakilan SoloPeduli Cabang Sragen, Timbul Hartono, mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan air bersih ini.
"Terima kasih kepada segenap donatur Sragen yang sudah berpartisipasi dalam menangani dampak kekeringan khususnya di wilayah Sragen. Semoga pahala mengalir terus seperti manfaat air yang disalurkan,” kata Timbul, Jumat (25/8/2023).
Penyaluran bantuan air bersih ini menyasar pada 135 Kepala Keluarga (KK) dan 326 jiwa di dua desa tersebut. Di mana air ditampung lebih dulu di penampungan.
"Air bersih ini ditampung di penampungan, sebagiannya dialirkan ke warga yang ikut mengantri air menggunakan ember dan jerigen," katanya.
Dijelaskan, penyaluran air bersih ini adalah bentuk respons pengajuan dari warga Sragen yang membutuhkan. "Sebelumnya, kami juga sudah menyalurkan air bersih di dua kecamatan, Sumberlawang dan Jenar," ujar dia.
Sementara itu, Turiman, warga Bendorejo, Poleng, Gesi, mengatakan desanya selama ini mengalami kesulitan air bersih. Namun, belum ada bantuan air yang disalurkan.
"Alhamdulillah tadi pagi baru selesai buat penampungan air dari terpal, siangnya langsung di droping air bersih. Saya mewakili masyarakat di sini berterima kasih atas kepedulian dari para donatur yang telah memberikan air bersih, karena selama ini belum ada bantuan air bersih ke desa kami," ungkapnya.