Senin 11 Sep 2023 04:09 WIB

Matikan VPN, Cara Partai Ummat Berantas Pornografi Jika Menang Pemilu

Data 2017 mengungkap 90 persen anak terpapar pornografi saat usia 11 tahun.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.
Foto: Republika/Febryan A
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai janji disampaikan partai politik kepada publik jelang Pemilu 2024. Salah satunya Partai Ummat yang berjanji bakal memberantas pornografi jika memenangkan pemilu mendatang.

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, menyampaikan hal itu saat membahas krisis daulat digital di Indonesia. Khususnya, terkait konten-konten negatif seperti pornografi, LGBT, judi online, dan lain-lain.

Baca Juga

Ia menyampaikan, data 2017 mengungkap 90 persen anak terpapar pornografi ketika berumur 11 tahun. Lalu, 25 ribu aktivitas pornografi anak di internet setiap harinya yang masih belum dikontrol pemerintah.

Seharusnya, Ridho menekankan, memberantas pornografi harus jadi proyek prioritas DPR dan pemerintah. Salah satunya membuat UU sebagai payung mengatur pornografi, tanpa perlu menghabiskan biaya yang berlebihan.

Ia menilai, sejatinya memberantas pornografi cukup murah dan sederhana. Jadi, tidak perlu ratusan miliar anggaran Kominfo itu atau yang terakhir turut diajukan Rp 1 triliun untuk membeli alat hanya untuk filtering website.

"Sedangkan, VPN tidak dimatikan. Padahal, kalau kita matikan VPN mungkin 90 persen masalah pornografi sudah bisa kita selesaikan," kata Ridho.

Ia menegaskan, VPN yang boleh dipakai harus terdaftar, bukan yang bebas dibuka, sehingga akses-akses porno bisa dihapuskan. Ridho merasa, itu regulasi yang dibutuhkan agar anak-anak tidak mudah terpapar pornografi.

"Padahal, lewat setting game online itu pornografi dan pedofilia itu juga masuk. Ini sekarang di tengah kita, di tengah anak kita yang saat ini setiap hari mengakses internet 7 jam 43 menit," ujarnya.

Senada, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais menyampaikan, salah satu cara efektif memberantas pornografi dengan mematikan VPN dan WARP. Artinya, banyak cara selain menghabiskan biaya miliar sampai triliunan.

Amien menegaskan, yang penting ada keinginan kuat dari pemimpin bangsa ini untuk membasmi pornografi. Ia menambahkan, memberantas pornografi itu merupakan salah satu fokus Partai Ummat jika memenangkan pemilu.

"Partai Ummat jika nanti menang dan dikasih amanah untuk jadi decision maker, pornografi akan kita berantas. VPN kita matikan. Insya Allah Indonesia bebas pornografi," kata Amien lewat akun Twitter resminya @realAmienRais.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement