Rabu 13 Sep 2023 04:23 WIB

Kebakaran Bromo, DPRD Jatim: Tersangka Jangan Hanya Wedding Organizer

Kebakaran itu tidak hanya merusak keindahan alam Bromo.

Polres Probolinggo menetapkan satu tersangka dalam kebakaran di Gunung Bromo.
Foto: Tangapan layar di Instagram Polres Probolingg
Polres Probolinggo menetapkan satu tersangka dalam kebakaran di Gunung Bromo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Legislator di Provinsi Jawa Timur meminta aparat hukum setempat mengusut tuntas kebakaran di Gunung Bromo, Probolinggo, atas dugaan kelalaian dari pihak-pihak tertentu.

"Semua pihak yang terlibat dalam kelalaian hingga menyebabkan kebakaran diperiksa," kata anggota DPRD Provinsi Jatim, Agatha Retnosari, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga

Diketahui, kasus kebakaran lahan sabana dan Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, disebabkan oleh flare asap atau suar yang digunakan saat foto prewedding di Bromo.

Menurut dia, kegiatan prewedding di Gunung Bromo yang menyebabkan kebakaran itu tidak hanya merusak keindahan alam Bromo, tetapi juga habitat yang ada di dalamnya.

Untuk itu, menurut dia, penetapan tersangka kalau bisa tidak terbatas pada wedding organizer (WO), tetapi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

"Dunia tahu kalau Bromo adalah destinasi alam yang sangat cantik. Tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Banyak wisatawan mancanegara datang untuk melihat keindahannya. Akan tetapi, karena kecerobohan pasangan calon pengantin, keindahan Bromo telah rusak," ujar alumnus Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Agatha mengapresiasi langkah cepat Polres Probolinggo dalam menangani kasus ini. Namun, lanjut dia, agar penetapan tersangka tidak hanya berhenti pada wedding organizer-nya, tetapi juga pasangan pengantinnya dan orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk efek jera.

"Kerusakan alam yang diakibatkan mereka itu sangat luar biasa. Tim gabungan hingga kesulitan memadamkan api. Bahkan, harus mendatangkan helikopter untuk melakukan water bombing sebagai upaya pemadaman. Sampai sekarang belum bisa teratasi sepenuhnya," kata dia.

Kerugian sangat besar ...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement