Rabu 20 Sep 2023 16:15 WIB

Apel Akbar KOKAM Jelang Pemilu 2024 di Manahan Bakal Dihadiri Jokowi

Gelaran apel akbar KOKAM juga akan diisi dengan berbagai kegiatan.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Pengurus dan anggota KOKAM.
Foto: Dokumen
Pengurus dan anggota KOKAM.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncakan bakal hadir di acara Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Rabu (20/9/2023).

Apel akbar tersebut diikuti sekitar 25 ribu pasukan KOKAM. Kegiatan itu juga direncanakan akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

"Apel akbar ini merupakan momentum penting bagi KOKAM untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya pada perhelatan Pemilu 2024" kata Panglima Tinggi KOKAM sekaligus Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla.

Ia berharap apel tersebut dapat memberikan andil menjaga kedaulatan negara di masa-masa pemilu mendatang."Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa KOKAM siap berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara dan mewujudkan masyarakat guyub rukun," ujarnya.

Menurutnya, KOKAM akan mengerahkan seluruh kadernya untuk mengawal proses Pemilu 2024. KOKAM akan bekerja sama dengan aparat keamanan dan komponen bangsa lainnya untuk menjaga kondusivitas, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Apel akbar KOKAM akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti defile pasukan, pagelaran budaya, dan orasi kebangsaan. Apel Akbar ini juga akan menjadi sarana untuk konsolidasi organisasi dan meningkatkan soliditas KOKAM dalam menjalankan berbagai peran dan misinya.

Seperti diketahui, KOKAM adalah organisasi masyarakat yang telah hadir selama 58 tahun dan telah memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. KOKAM didirikan pada tahun 1965 untuk meluruskan kiblat bangsa di tengah konflik politik dan gesekan ideologis di awal kemerdekaan.

KOKAM telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk bantuan bencana alam, dan dukungan pada agenda transformasi. Di era Reformasi, KOKAM terus berperan aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta mempromosikan nilai-nilai Pancasila.

Pada kesempatan ini, KOKAM akan diarahkan pada peran aktif dalam upaya menciptakan integrasi dan kesatuan nasional, senantiasa berpedoman pada khittah, kepribadian, dan kebijakan Pemuda Muhammadiyah, serta melawan semua bentuk politik identitas, SARA, dan hoaks.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement