REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pariwisata Bantul, DIY, menyelenggarakan 'Sympony Gumuk Pasir' pada Ahad (24/9/2023) mendatang. Acara ini diselenggarakan untuk mengenalkan destinasi wisata ini secara lebih luas.
Kabupaten Bantul memiliki potensi kekayaaan alam pesisir selatan yang sangat kental keterikatannya dengan Keraton Mataram. Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu ekosistem unik yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gumuk pasir di kawasan ini bertipe barchan yang merupakan satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara.
Kepala DinparBantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, karena keunikannya ini, gumuk pasir Parangtritis sangat penting untuk dilestarikan.
"Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas. Potensi ini perlu lebih dikenalkan kepada masyarakat umum, salah satunya melalui kegiatan Sympony Gumuk Pasir," ujar Kwintarto di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.
Ia menjelaskan, tujuan diadakannya acara ini untuk memperkuat branding destinasi pariwisata Kabupaten Bantul kepada publik terutama para pelaku wisata, baik perorangan maupun organisasi melalui potensi kekayaan alam yang dimilikinya.
Melalul kegiatan ini pula diharapkan destinasi wisata Bantul tetap menjadi top of mind bagi para wisatawan. Selain itu, penyelenggaraan Sympony Gumuk Pasir juga bertujuan meningkatkan citra positif kepariwisataan Bantul khususnya kawasan pesisir sebagai tujuan wisata unggulan daerah yang berkelas kepada masyarakat luas sebagai bentuk dukungan pembangunan potensi daerah.
"Lalu untuk meningkatkan kesadaran publik atas potensi pariwisata di Bantul serta meningkatkan laju angka kunjungan wisatawan ke Bantul yang secara langsung sekaligus meningkatkan angka pendapatan daerah," ujarnya.
Acara ini akan diselenggarakan Ahad, 24 September 2023 di kawasan Gumuk Pasir Parangtritis mulai pukul 18.00 WIB. Beberapa sajian akan disuguhkan kepada para
pengunjung.
Di antaranya live music, tarian tradisional, fashion show karya desainer Bantul yang tergabung dalam Dekranasda Bantul, serta bintang tamu Ghea Indraswari yang akan diiringi oleh Orchestra Institut Seni Indonesia Yogyakarta.