Rabu 04 Oct 2023 23:58 WIB

Hadirkan UAH, Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Adakan Kajian Islam Terbesar di Eropa

Acara ini menjadi ajang silaturahim umat Muslim Indonesia di Belanda.

Suasana tausiyah Ustadz Adi Hidayat pada acara Kajian Islam Intensif (Kalami) 2023 di Uluu Camii Moskee, Utrecht, Belanda, beberapa waktu lalu..
Foto: Stichting Generasi Baru
Suasana tausiyah Ustadz Adi Hidayat pada acara Kajian Islam Intensif (Kalami) 2023 di Uluu Camii Moskee, Utrecht, Belanda, beberapa waktu lalu..

REPUBLIKA.CO.ID, UTRECHT -- Stichting Generasi Baru (SGB) Utrecht bekerja sama dengan Forum Komunikasi Komunitas Islam Indonesia di Belanda (FORKOM-NL) mengadakan kegiatan besar tahunan bernama Kajian Islam Intensif (Kalami) 2023 di Uluu Camii Moskee, Utrecht, Belanda, pada 30 September-1 Oktober 2023. Kalami merupakan kegiatan tahunan SGB yang ditujukan untuk penguatan iman, takwa, dan silaturahim bagi komunitas Muslim Indonesia di Belanda dan sekitarnya, maupun komunitas Muslim lain di Belanda seperti Turki dan Maroko. 

Kalami 2023 mengusung tema 'Apa yang Kita Cari di Dunia Ini? Menelusuri Perjalanan Hidup Seorang Muslim' dengan mengundang Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang berkenan hadir sebagai pemateri utama Kalami 2023. SGB Utrecht bekerja sama dengan HDV Utrecht Ulu Camii Moskee, masjid terbesar di Belanda yang dimiliki oleh komunitas muslim Turkiye yang berada di Utrecht, Belanda.

Meskipun diadakan di Kota Utrecht Belanda, namun Kalami 2023 terselenggara atas kerja sama dengan komunitas muslim Indonesia di seluruh Belanda, seperti Enschede, Eindhoven, Delft, Groningen, Limburg, Wageningen, dan berbagai kota lainnya di Belanda. Acara ini diikuti lebih dari 380-an peserta dan merupakan salah satu Kajian Islam Indonesia terbesar di Eropa.

"Kalami 2023 alhamdulillah diikuti oleh peserta dari luar Belanda, seperti Jerman, Belgia, Swedia, Indonesia, bahkan Amerika Serikat," ujar Ketua Panitia Kalami 2023, Muchlisin, dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (4/10/2023).

Acara ini juga menjadi ajang silaturahim umat Muslim Indonesia di Belanda. "Ke depannya, umat Muslim Indonesia di Belanda harus terus bersinergi," kata Ketua Forkom-NL, Eko Hardjanto.

Ketua SGB Supardi Hasanuddin,menekankan Kalami 2023 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan dapat menjadi momen persatuan masyarakat Muslim Indonesia di Belanda. "Kami berharap Kalami 2023 dapat memberikan manfaat dan mempererat silaturahim muslim Indonesia di Eropa dengan mengedepankan persatuan dan melepaskan sekat-sekat perbedaan. Selain itu, Kami juga berharap KALAMI 2023 juga menjadi jembatan silaturahmi komunitas muslim Indonesia di Belanda," ungkap Ketua SGB, Supardi.

Adapun dalam acara ini, SGB Utrecht juga sedang aktif menggencarkan program 'Wakaf Masjid Indonesia di Utrecht-Belanda', sebagai upaya pembangunan masjid Indonesia pertama di kota Utrecht Belanda. Masjid Indonesia ini nantinya dapat menjadi sarana ibadah dan sentra membangun peradaban muslim dan diseminasi nilai luhur Indonesia di Belanda. Letak Utrecht yang berada di tengah Belanda diharapkan akan memudahkan masjid ini juga sebagai wadah silaturahim masyarakat Indonesia di Belanda dan sekitarnya. 

Dalam sambutannya Dubes Republik Indonesia, HL Mayerfas menyambut antusias acara ini serta memberi dukungan penuh untuk Pembangunan Masjid Indonesia, bahkan untuk ikut ambil bagian nantinya. "Saya akan berjuang sekuat tenaga agar Masyarakat Indonesia di Utrecht memiliki masjid," kata Mayerfas.

Selama dua hari, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan materi yang terbagi menjadi enam sesi, mulai dengan sub-tema Tahapan dalam Perjalanan Menuju Allah SWT (sesi 1) sampai dengan Menghadirkan Manfaat Bagi Ummat dan Masyarakat (sesi 6). 

Di sela-sela materi utama, pembahasan juga berkembang mengenai bagaimana praktik berwudhu dan shalat sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan kaitannya dengan perbaikan pribadi individu. Dalam acara ini pula, sebagai motivasi, terdapat penampilan dari TPA SGB berupa setoran hafalan anak yang juga disaksikan langsung oleh Ustadz Adi Hidayat. Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pendukung, sponsor acara, dan partner media. "Semoga acara Kalami 2023 menghadirkan manfaat bagi kita bersama," kata Muchlisin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement