Selasa 10 Oct 2023 04:36 WIB

Bantuan Beras Cadangan Pangan 49.630 Kg Disalurkan di Paliyan Gunungkidul

Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kg.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Warga mengambil beras bantuan pangan pemerintah (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengambil beras bantuan pangan pemerintah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah alokasi Oktober 2023 di Kapanewon Paliyan. Bupati juga melakukan monitoring langsung guna memastikan bantuan dari pemerintah pusat tersebut terdistribusi dengan baik.

"Tolong bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan dijual," kata Sunaryanta, Senin (9/10/2023). Di Kapanewon Paliyan, bupati menyerahkan bantuan cadangan beras pemerintah di enam kalurahan.

Titik pertama di Kalurahan Grogol dengan jumlah 397 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dilanjutkan di Kalurahan Pampang 446 KPM, Kaluraan Sodo 667 KPM, serta Kalurahan Giring 454 KPM.

"Untuk Kalurahan Mulusan 867 KPM, Kalurahan Karangasem 1151 KPM, dan Kalurahan Karang Duwet 981 KPM," ujar bupati.

Bupati mengatakan, bantuan beras cadangan pangan pemerintah merupakan bantuan program dari Badan Pangan Nasional. Petunjuk penyaluran bantuan berpedoman pada Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 71/KS.03.03/K/3/2023.

“Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kg. Total alokasi Oktober di Kepanewon Paliyan mencapai 4,963 KPM dengan jumlah beras 49.630 kg,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, Bidang Ketahanan Pangan ditunjuk langsung oleh Badan Pangan Nasional untuk monitoring. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pembagian bantuan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran sesui dengan data penerima.

"Bantuan langsung diterimakan pada Keluarga Penerima Manfaat tidak bisa diwakilkan," jelas dia.

Hadir dalam penyerahan CBP di Paliyan, sekda Gunungkidul, kepala Dinas Kominfo, kepala Dinas Sosial, panewu Paliyan, perwakilan Bulog DIY, dan tamu undangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement