Rabu 08 Nov 2023 21:28 WIB

Muhammadiyah Salurkan Bantuan Langsung ke Gaza 

Setidaknya, sekitar 1.210 keluarga menerima bantuan paket sembako dari Muhammadiyah.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Muhammadiyah Aid dan Lazismu mendistribusikan bantuan langsung ke Jalur Gaza dengan menggandeng mitra lokal di Gaza, Selasa (7/11/2023).
Foto: dokpri
Muhammadiyah Aid dan Lazismu mendistribusikan bantuan langsung ke Jalur Gaza dengan menggandeng mitra lokal di Gaza, Selasa (7/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Aid dan Lazismu menyalurkan bantuan langsung untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Selasa (7/11/2023). Bantuan disalurkan meski ada blokade di Jalur Gaza. 

Bantuan yang disalurkan yakni berupa paket sembako yang didistribusikan kepada korban perang di sejumlah wilayah di Jalur Gaza. Mulai dari Kota Gaza, wilayah selatan Jalur Gaza, dan daerah Jabalia di utara Jalur Gaza yang saat ini kondisinya terdampak cukup parah akibat perang dan blokade zionis Israel.  

Baca Juga

Bantuan disalurkan di wilayah tersebut mengingat semakin ketatnya pengepungan Israel. Selain itu, bantuan disalurkan juga sebagai dukungan atas kegigihan masyarakat dalam mempertahankan wilayah dan rumahnya sejak meningkatnya eskalasi konflik di Gaza. 

Bantuan tersebut berhasil didistribusikan langsung dengan menggandeng mitra lokal di Gaza, yakni At Takween. Bantuan disalurkan kepada pengungsi di penampungan dan masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat serangan Israel. 

Setidaknya, sekitar 1.210 keluarga yang menerima bantuan paket sembako tersebut. Paket sembako dikemas dalam dalam bentuk food basket berisikan makanan kaleng, teh, nasi, gula, kacang-kacangan, minyak, dan makanan lainnya. 

Bahan makanan ini dipilih karena tidak perlu disimpan di lemari es dan bisa dikonsumsi kapan pun. Direktur Takween di Gaza, Sadi M Daboor, pun mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh Muhammadiyah ini kepada korban perang di Jalur Gaza. 

"Tentunya rakyat Gaza sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada rakyat Palestina di Gaza," kata Sadi dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (8/11/2023).

Sadi menyebut, Muhammadiyah merupakan salah satu lembaga pertama yang memberikan bantuan secara langsung kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza. Bahkan, menurutnya Muhammadiyah juga merupakan salah satu lembaga yang memberikan bantuan terbesar untuk rakyat Palestina yang terdampak perang. 

"Nama Muhammadiyah kian populer di wilayah jalur Gaza karena gerakan bantuan dan aksi solidaritas yang dilakukan dalam membantu masyarakat Gaza, Palestina," ucap Sadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement