Sabtu 18 Nov 2023 14:16 WIB

Hadiri Ijtima Ulama, Anies Baswedan: Kami Minta Petunjuk

Anies merasa para ulama tak hanya menjadi teladan bagi dirinya dalam berperilaku.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Fernan Rahadi
Calon Presiden Anies Baswedan
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon Presiden Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden-Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memenuhi undangan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di kompleks Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor pada Sabtu (18/11/2023). Anies meminta petunjuk dari para ulama dalam kegiatan tersebut. 

Anies berharap para ulama bersedia memberikan masukan kepadanya dan Cak Imin.  "Kami hadir untuk dapat petunjuk dan nasihat," kata Anies dalam pidato sambutannya. 

Baca Juga

Anies memuji pentingnya kehadiran para ulama. Anies merasa para ulama tak hanya menjadi teladan bagi dirinya dalam bertindak dan berperilaku. "Kiai bukan cuma teladan tapi refleksi," ujar Anies. 

Anies juga mengakui peran ulama dalam kehidupannya. Anies menganggap ada bagian ulama dalam jalan hidupnya. 

"Kami hadir bukan sekedar pasangan calon Capres-Cawapres tapi murid kiai dan ulama," ujar Anies. 

Diketahui, kegiatan Ijtima Ulama hari ini diadakan oleh tiga kelompok yaitu Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama.

Para tokoh kelompok tersebut yang hadir ialah Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. 

Tercatat, PA 212 dan GNPF Ulama menggelar Ijtima Ulama pada 2019. Tujuannya pun sama guna menentukan capres-cawapres yang didukung dalam hajatan Pilpres. Pada 2019, kelompok tersebut mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement