Advertisement
Produksi Keripik Tempe Terimbas Harga Kedelai
Sabtu 18 Nov 2023 22:48 WIB
Red: Yogi Ardhi
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/034298500-1700320670-830-556.jpg)
Perajin menunjukkan hasil produksi keripik tempe di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Kenaikan harga kedelai dari Rp10.500 menjadi Rp12.500 per kilogram berimbas pada perajin keripik tempe di Jombang yang mulai mengurangi produksi dari 50 kilogram per hari menjadi hanya 30 kilogram per hari serta mengurangi jumlah pekerjaan agar tetap bertahan.
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/098795500-1700320659-830-556.jpg)
Perajin mengoreng keripik tempe untuk dijual di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Kenaikan harga kedelai dari Rp10.500 menjadi Rp12.500 per kilogram berimbas pada perajin keripik tempe di Jombang yang mulai mengurangi produksi dari 50 kilogram per hari menjadi hanya 30 kilogram per hari serta mengurangi jumlah pekerjaan agar tetap bertahan.
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
Sumber : Antara Foto
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
PIlgub Jateng Dinilai Jadi Pertarungan PDIP dengan Jokowi
-
Gudang Semen di Bantul Ludes Terbakar Gara-Gara Kayu Pallet
-
Heboh Bos Besar Judi Online, Gibran: Siapa Toh Inisial T?
-
Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur Rumah tak Berpenghuni
-
Zulhas: Biaya Per Porsi Makan Siang Gratis Belum Ditentukan
-
Kawasan Sumbu Filosofis dan Pasar Kembang Yogyakarta Dikotori Reklame Ilegal