Ahad 19 Nov 2023 13:22 WIB

Anwar Abbas Dorong Replikasi Gerakan Beternak Fungsional oleh MPM Muhammadiyah

Program TelurMoe di Sleman ini diharapkan bisa jadi model.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
MPM PP Muhammadiyah menggelar Pelatihan Beternak Ayam Petelur Fungsional
Foto: Dokumen
MPM PP Muhammadiyah menggelar Pelatihan Beternak Ayam Petelur Fungsional

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah menggelar Pelatihan Beternak Ayam Petelur Fungsional 'TelurMoe', Sabtu (18/11/2023). Kegiatan tersebut dibuat atas keinginan menghasilkan makanan yang sehat, halal, dan baik.

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyampaikan apresiasi gerakan beternak ayam telur sehat yang dilakukan MPM PP Muhammadiyah. Menurutnya gerakan pemberdayaan kelompok marjinal yang dilakukan MPM PP Muhammadiyah, merupakan jalan lurus menuju surga.

Sebab Allah tidak suka kepada hamba yang perutnya kenyang, namun tetangganya lapar. "Karena itu teologinya Muhammadiyah, ini sebenarnya teologi Al Ma’un," kata Abbas.

Menyinggung tentang harga paket beternak ayam petelur fungsional yang dijalankan MPM, ia menyarankan supaya harga paketan lebih fleksibel. Hal itu untuk menjangkau setiap lapisan kelas masyarakat yang variatif kemampuannya.

Anwar Abbas juga berharap, gerakan beternak telur sehat ini dapat direplikasi di setiap wilayah, daerah, cabang, dan ranting Muhammadiyah. Bahkan juga untuk kalangan eksternal Muhammadiyah.

"Diharapkan program TelurMoe di Sleman ini programnya bisa jadi model, sehingga kalau seandainya saya pergi ke berbagai provinsi, saya bisa ngomong bahwa ada model pengembangan dan pemberdayaan masyarakat diselenggarakan oleh masyarakat didampingi oleh MPM," ujarnya.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin mengatakan gerakan beternak ayam petelur fungsional ini dapat direplikasi di wilayah, daerah, sampai cabang dan ranting. Selain memberikan pendampingan pada proses produksi, MPM PP Muhammadiyah juga melakukan pendampingan pada proses pemasaran, khususnya pemasaran untuk pasar digital ke petani dan peternak.

Terkait model pemeliharaan ayam petelur, Yamin menjelaskan, pemeliharaan ayam petelur dilakukan dengan mengedepankan ‘kesejahteraan’ hewan. "Kita juga mengajak kepada peternak untuk melakukan pendekatan spiritual, dengan selalu berikhtiar dan berdoa," ungkap Yamin.

Ia berharap setelah pelatihan ini warga yang ingin mengikuti jejak langkah beternak ayam petelur fungsional dapat bergabung dalam jaringan peternak Muhammadiyah, yang didampingi oleh MPM PP Muhammadiyah atau setempat.

Diketahui pelatihan tersebut melibatkan kelompok difabel dampingan MPM, beserta Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se Sleman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement