Senin 20 Nov 2023 09:16 WIB

Warsangka Terpilih Jadi Ketua Baru Jaringan Wisata Muhammadiyah

Sebanyak 54 orang pemilih dari 60 orang peserta melalui e-voting.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Para pengurus Jaringan Wisata Muhammadiyah yang baru terpilih.
Foto: Dokumen
Para pengurus Jaringan Wisata Muhammadiyah yang baru terpilih.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Musyawarah Nasional (Munas) 1 Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) yang berlangsung di SM Tower & Convention Yogyakarta, 17-19 November 2023, akhirnya memilih Warsangka sebagai Ketua Badan Pengurus (BP) JWM periode 2023-2027.

Dalam Munas ini juga menetapkan Fathul Mufid sebagai Sekretaris dan Taufik Ridwan sebagai bendahara. Hal tersebut setelah tujuh formatur: Fathul Mufid, Warsangka, Taufik Ridwan, Zalzulifa, Imam Wicaksono, Edwin Ismedi, dan Tetra Budiarto Soetopo, mengadakan musyawarah mufakat.

Pada kesempatan itu, sebanyak 54 orang pemilih dari 60 orang peserta melalui e-voting. Peserta memilih dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber).

"Tidak ada suap menyuap, tapi memilih dengan ikhlas dan ke depan, semoga kepengurusan ini, bisa menjalankan dengan amanah dan ikhlas," kata Warsangka, Senin (20/11/2023).

Ia menambahkan, selanjutnya kepengurusan ini akan menentukan struktur BP JWM Periode 2023-2027 secara lengkap.

Ketua BP JWM periode sebelumnya, Muhsin B Thoyib Arbas, menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih agar dapat menjalankan tugas barunya.

"Semoga ke depan, bisa menjalankan tugas dengan maksimal," ujarnya. Dalam Munas 1 JWM, digelar pula Seminar Nasional dengan tema Pariwisata Berkemajuan yang Ramah Muslim

Narasumber yang hadir Tazbir Abdulah, H Riyanto Sofyan-Datuk Rajo Ampel Suku, dan Hanum Salsabiela Rais. Ke depan, akan disusun strategi pengembangan pariwisata Indonesia.

Mengerucutkan dengan wisata Muhammadiyah mengambil STP (Segmentation, Targeting, and Positioning) terkait label wisata halal dan pengembangan pariwisata Indonesia.

Selain itu, akan terus memformulasikan ide dan gagasan pengembangan ekonomi berbasis wisata untuk mendukung geliat ekonomi di semua sektor.

Melalui JWM, diharapkan bisa melahirkan entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis wisata dan hotel di Muhammadiyah. Selain itu, juga membangun close loop economic dari sisi aspek traveling di kalangan keluarga besar Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement