REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus angkat bicara terkait pengakuan seorang pria asal Kudus yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Ketua Umum (Ketum) MUI Kabupaten Kudus KH Ahmad Hamdani Hasanuddin LC MA mengaku telah mendengar dan mencermati informasi tersebut.
Menurut Kiai Ahmad, informasi yang diterima MUI terkait beredarnya unggahan video tersebut bukan pengakuan sebagai Imam Mahdi, tapi pria tersebut mengaku mimpi bertemu atau ditemui Rasulullah SAW. Kalau bermimpi bertemu dan didatangi Rasulullah boleh-boleh saja dan bisa-bisa saja.
“Karena itu kan sebuah informasi yang terkait dengan mimpi dan yang namanya mimpi tersebut bisa diterima dan juga tidak, ini yang pertama,” kata dia saat dikonfirmasi Republika, Ahad (26/11/2023).
Kemudian, lanjut KH Ahmad Hamdani, tentang apa yang disinggung dalam rekaman video terkait dengan keturunan Ba’Alawi, yang lebih tahu adalah Rabithah Alawiyah. Kalau dari MUI, tentu saja perlu kajian dan butuh waktu untuk meneliti kebenaran dari pengakuan pria yang ada dalam unggahan video tersebut.
Untuk yang ketiga, lanjutnya, tentang pengakuan sebagai Imam Mahdi, sejauh informasi yang didapatkan oleh MUI Kabupaten Kudus, tidak ada pernyataan dari yang bersangkutan. “Artinya, berdasarkan unggahan yang telah beredar luas sepengetahuan saya, kok belum ada pengakuan pria tersebut sebagai Imam Mahdi dalam rekaman video itu," ungkapnya.
Karena itu MUI Kabupaten Kudus menyikapinya sebagai sebuah informasi saja dan sejauh ini tidak ada hal yang menyangkut penyimpangan dari syariat, karena itu hanya sebuah pengakuan. “Sebuah pengakuan yang itu bisa benar atau juga bisa salah, wong namanya dia mimpi dan bagaimana mengklasrifikasi atau untuk memastikan kebenaran dari mimpinya tersebut,” tegas KH Ahmad Hamdani.
Sebuah unggahan video seorang pria asal Kudus yang disebutkan mengaku sebagai Imam Mahdi menjadi viral di media sosial dan ramai diperbincangkan publik, dalam beberapa hari terakhir. Dalam rekaman video tersebut, pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Muhammad Maulana Ishaq ini juga membuat pengakuan beberapa kali bermimpi didatangi atau bertemu dengan Rasulullah.
Masih dari unggahan video tersebut, ia pun berani disumpah di bawah Alquran jika mimpinya bertemu dengan Rasulullah memang benar adanya dan ia menyebut pengalaman spiritual itu merupakan hasil riyadhahnya selama ini. Tak pelak unggahan video yang beredar ini membuat heboh dan menjadi perbincangan banyak orang, terlebih setelah informasi seputar unggahan video tersebut juga beredar luas melalui media massa.