REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat pertama nasional dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, 27-30 November 2023.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Program Studi Biologi Murni Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD berhasil meraih medali emas kategori PKM-RE.
Tim tersebut dibimbing oleh Haris Seriawan dan diketuai Aulia Syafadilla Azali, dengan anggota Intan Faya Nurazizah, Diah Kartika Wardani, dan Annissa Nurrohiim.
Mereka mengangkat judul Studi In Vivo Potensi Flavonoid Ekstrak Songgolangit (Tridaxprocumbens L) sebagai Bentuk Protektif Radikal Bebas pada Saluran Pernapasan Perokok Aktif.
Rektor UAD, Prof Muchlas mengatakan, UAD mencatatkan prestasi gemilang karena menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat pertama nasional dalam Pimnas 2023.
"Dalam Pimnas 2023, UAD merupakan PTS yang menempati peringkat 9, sedangkan peringkat 1-8 diduduki perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan demikian, UAD menjadi PTS peringkat pertama," ujar dia.
Menurut dia, UAD akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim yang telah berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di ajang Pimnas 2023.
"Apresiasi dan penghargaan tentu akan diberikan kepada tim yang telah berjuang dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan bagi seluruh civitas akademika UAD," kata Muchlas.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr Gatot Sugiharto mengatakan prestasi itu merupakan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar UAD. "Kami di UAD adalah tim. Jadi, prestasi ini merupakan prestasi bersama," jelasnya.
Menurut dia, prestasi yang diraih tidak terlepas dari doa dan dukungan seluruh elemen yang ada di UAD, khususnya dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) serta PKM Center UAD yang bertugas untuk menggiatkan kegiatan kemahasiswaan dalam program kreativitas mahasiswa.
"Setiap tahun Bimawa dan PKM Center UAD mengemban tugas berat untuk melakukan aktivitas penjaringan dan pembinaan mahasiswa yang memiliki minat di PKM," ujar Gatot.
Proses seleksi dimulai pada Februari dan pengumuman tim yang lolos pendanaan pada Juni. Kemudian, tim melakukan riset menggunakan tikus wistar yang dipaparkan asap rokok, lalu diberikan ekstrak tanaman songgolangit.
"Selanjutnya diambil darah tikus dan dicek histologi organ paru-paru dan trakea. Hal tersebut dilakukan karena asap rokok biasanya mengenai paru-paru dan trakea," kata Haris.
Aulia Syafadilla Azali mengatakan sangat bersyukur, bahagia, dan bangga, karena berhasil meraih medali emas kategori PKM-RE di ajang Pimnas 2023.
"Alhamdulillah, kami berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi tersebut. Prestasi itu sungguh membahagiakan dan membanggakan kami," kata Aulia.