Kamis 07 Dec 2023 10:16 WIB

KPU Sleman Bakal Buka Rekrutmen Petugas KPPS 11-20 Desember 2023

Ada dua isu yang jadi perhatian petugas KPPS pada Pemilu 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melayani pemilih (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melayani pemilih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman akan melaksanakan rekrutmen petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 11-20 Desember 2023 mendatang. Anggota KPU Sleman Huda Al Amna mengatakan nantinya masing-masing TPS dibutuhkan sebanyak tujuh petugas.

"Seluruh TPS di Sleman sekitar 3.457 (TPS)  x 7 (petugas/TPS). Satu TPS tujuh (petugas). Sosialisasi kita sudah cuma untuk yang tanggal 11 (November) launching kita," kata Huda, di Pendopo Parasamya, Sleman.

Ia belum bisa merinci secara detail terkait persyaratannya. Namun dirinya akan menyampaikan secara intensif di dalam rapat koordinasi di tingkat kelurahan. "Kalau syarat secara detail nanti kita sampaikan lagi," ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan, honor petugas KPPS mengalami kenaikan dibanding pemilu sebelumnya. Untuk ketua KPPS yakni sebesar Rp 1,2 juta. Sementara honor anggota KPPS Rp 1,1 juta.

Sedangkan petugas penertiban diberi honor Rp 700 ribu. "Untuk ketua naik pastinya, ketua 1,2 (juta), anggota 1,1 (juta), tujuh (petugas KPPS) plus dua petugas penertiban, petugas ketertiban 700 ribu," ungkapnya.

Huda mengatakan ada dua isu yang jadi perhatian petugas KPPS pada Pemilu 2024 kali ini, yakni isu kesehatan dan penguasaan IT. Menurutnya, isu kesehatan penting agar tidak banyak jatuh korban sebagaimana pemilu sebelumnya.

"Kita tahu tahun kemarin sebelumnya, artinya begini kita tidak akan bertarung lagi dengan nyawa, artinya isu kesehatan ini menjadi krusial," kata dia.

Isu penguasaan IT juga dirasa penting bagi petugas KPPS. Huda mengatakan dua anggota KPPS nantinya setidaknya harus familiar dengan IT.

"Karena kaitannya nanti kita dengan pelaporan aplikasi atau sistem kita sirekap, Kita harus punya kapasitas dan kemampuan tentang itu. Selain itu device juga harus mendukung artinya untuk instal aplikasi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement