REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jawa Tengah bakal mementaskan duta seni kabupaten/kota serta ragam budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kota Tua, Jakarta.
Hal ini menjadi bagian dari ikhtiar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk mempromosikan potensi budaya, kesenian, sekaligus pariwisata yang ada di daerahnya.
Sekretaris daerah (Sekda) Jateng, Sumarno mengatakan, selain promosi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melestarikan pariwisata berbasis seni dan budaya.
“Jateng kaya ragam kesenian dan atraksi budaya dalam mendukung pariwisata,” ungkapnya, di sela acara Duta Seni Award Jateng 2023, di Wisma Perdamaian, Semarang, Kamis (7/12).
Sekda juga menjelaskan, akan ada sejumlah kesenian yang ditampilkan. Antara lain tari tradisional, kethoprak, wayang, kreasi seni klasik, dan kontemporer.
Melalui penampilan ini, masyarakat yang berkunjung ke TMII bisa menyaksikan, lebih mengenal seni budaya Jateng yang ditampilkan.
“Harapannya tentu, setelah melihat pertunjukan seni budaya itu, mereka kemudian tertarik untuk berkunjung ke Jateng,” jelasnya.
Sumarno juga berharap, penampilan para duta seni dari berbagai kabupaten/kota di Jateng juga menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan seni budaya yang ada di daerahnya masing-masing.
Para kreator dan pelaku seni juga diharapkan terus menggeluti dunia seni budaya, sehingga tercipta karya seni yang menarik dan edukatif.
Selain di TMII, pementasan seni dan budaya Jateng digelar di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta saat kegiatan car free day (CFD), kawasan Kota Lama, dan lokasi strategis lainnya.
“Sehingga masyarakat dari penjuru Nusantara dan bahkan mancanegara akan dapat menikmati berbagai pertunjukan kesenaian serta budaya khas dari Jateng tersebut,” tegas dia.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng, Sarido menambahkan, tujuan penyelenggaraan Pentas Duta Seni 2023 terutama untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya di daerah.
Selain itu juga untuk memberi ruang apresiasi, ekspresi, dan aktualisasi bagi pelaku maupun pegiat seni budaya yang ada di berbagai daerah di Jateng.
Kegiatan ini melibatkan 26 kabupaten/kota di Jateng. “Sebanyak 21 kabupaten/kota pentas di Anjungan Jateng di kompleks TMII Jakarta, satu kabupaten di Kota Tua, sedangkan empat kabupaten/kota pentas secara virtual,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
