Jumat 15 Dec 2023 11:34 WIB

Libur Nataru, Konsumsi BBM di Jateng DIY Diprediksi Naik Tujuh Persen

Stok sangat aman karena ditunjang tujuh terminal BBM.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pekerja memeriksa isi tangki truk pengangkut BBM di Depo Pertamina  (ilustrasi)
Foto: Rekotomo/Antara
Pekerja memeriksa isi tangki truk pengangkut BBM di Depo Pertamina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pertamina Patra Niaga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2023. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan di Provinsi DIY sekitar tujuh persen untuk bensin dan 3,5 persen untuk elpiji.

Kemudian ada kenaikan delapan persen untuk kebutuhan avtur di Bandara Yogyakarta International Airport, seluruhnya dibandingkan dengan rerata Oktober 2023. Sedangkan kebutuhan gasoil diesel turun satu persen.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti menjelaskan, angka-angka itu sesuai prediksi berdasarkan data-data sebelumnya.

"Stok sangat aman karena kami ditunjang tujuh terminal BBM di Jateng DIY. Tegal, Semarang, Boyolali, Rewulu, Maos. Kemudian suplainya sangat aman menggunakan pipa lebih terjamin kelancarannya," kata Aji Anom.

Ia menjelaskan, pihaknya kembali membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk masa libur Nataru yang dimulai pada 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Nantinya satgas akan fokus dalam memastikan kelancaran dan ketersediaan stok BBM selama musim liburan.

Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi. Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jateng dan DIY telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Di antaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen elpiji PSO dan NPSO, dan lebih 60.895 pangkalan & outlet elpiji.

Untuk di Jateng dan DIY, Pertamina Patra Niaga akan fokus di jalur-jalur wisata. "Kami juga fokus di daerah wisata, kami mapping jalur di daerah itu SPBU mana yang jadi tumpuan layanan konsumen disana, kami monitor ketersediaan BBM nya," imbuhnya.

Pihaknya juga menyiapkan 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Nataru), 10 SPBU Siaga di jalur tol, 91 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU.

Kemudian, 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih 923 agen dan 6.989 pangkalan elpiji siaga. Layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian, TNI, dan Basarnas, untuk mengantisipasi adanya bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement