Selasa 19 Dec 2023 17:18 WIB

Pratikno Jawab Kritik BEM UGM untuk Jokowi

BEM KM UGM menobatkan Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Banner berukuran 3x4 bertuliskan Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan Mr Joko Widodo terpampang di sekitar Bundaran UGM, Jumat (8/12/2023).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Banner berukuran 3x4 bertuliskan Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan Mr Joko Widodo terpampang di sekitar Bundaran UGM, Jumat (8/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (MWA UGM) Pratikno menanggapi soal kritikan mahasiswa yang menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan. Dirinya menilai hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan mahasiswa. 

"Itu kan biasa, kita kan pernah jadi aktivis juga, biasalah ekspresi dalam berdemokrasi," kata Pratikno di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (19/12/2023). 

 

Kendati demikian dirinya tak sependapat dengan kritikan yang dilontarkan BEM UGM kepada Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara tersebut memandang jokowi justru pantas menyandang alumni paling membanggakan. "Kita menganggapnya alumni yang membanggakan lah," ucapnya. 

 

Sebelumnya BEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus UGM paling memalukan. Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, mengatakan langkah tersebut merupakan wujud kekecewaan mahasiswa UGM terhadap rezim saat ini.

 

"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin, tapi pada kenyataannya masih banyak permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas terselesaikan," kata Gielbran di UGM, Jumat (8/12/2023) lalu.

 

Gielbran mengatakan Jokowi dinilai tidak mencerminkan nilai UGM. Ia menjabarkan setidaknya ada tiga indikator Jokowi layak menyandang nominasi tersebut. Pertama, anjloknya demokrasi selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi. Kedua, di akhir jabatannya Jokowi menghendaki perpanjangan kekuasaan. Ketiga, terpampang jelasnya dinasti politik.

 

"Oleh karena itu saya rasa pantas menobatkan alumnus UGM paling memalukan," ucapnya.

 

BEM KM UGM menuangkan ekspresinya dengan memasang baliho berukuran 3x4 di sekitaran Bundaran UGM pada Jumat (8/12/2023). Banner tersebut menampilkan sosok Jokowi dalam dua sisi. Setengah sisi menampilkan Jokowi mengenakan jas hitam dan mengenakan mahkota. Setengah sisi lainnya memperlihatkan Jokowi mengenakan jaket almamater UGM dan menggunakan caping. 

 

"Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan Mr Joko Widodo," isi baliho tersebut. 

 

Namun belakangan muncul baliho serupa dengan tulisan berbeda. Kata "Memalukan" telah berubah menjadi "Membanggakan". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement