Senin 25 Dec 2023 01:06 WIB

Ini Upaya Pemprov DIY Urai Kepadatan di Malam Tahun Baru

Pada malam pergantian tahun biasanya kepadatan terpusat di Kota Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Tugu Pal Putih salah satu lokasi favorit wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun di Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tugu Pal Putih salah satu lokasi favorit wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY meminta kabupaten/kota untuk menciptakan titik-titik keramaian pada malam pergantian Tahun Baru 2024. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, hal itu bisa menjadi solusi untuk mengurai kepadatan masyarakat, wisatawan, maupun kendaraan di Kota Yogyakarta.

Sebab, pada malam pergantian tahun biasanya kepadatan terpusat di Kota Yogyakarta. Seperti di kawasan Titik Nol Kilometer maupun di Tugu Yogyakarta, di mana biasanya digelar kegiatan untuk menyambut pergantian tahun.

Disampaikan Sultan bahwa pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, DIY diperkirakan dikunjungi 4,45 juta orang. Jumlah tersebut merupakan mereka yang hanya melintas maupun yang tinggal (stay) di DIY.

Puncak keramaian, kata Sultan, diprediksi pada malam pergantian tahun. "Sehingga kita perlu mencermati arus lalu lintas yang datang maupun nanti keluar lagi sebagai bentuk pelayanan yang baik bagi seluruh warga masyarakat," kata Sultan.

Dikatakan Sultan bahwa sudah ada rencana 15 titik pesta kembang api yang akan digelar untuk menyambut malam pergantian tahun di sejumlah objek wisata di DIY. Acara tersebut, katanya, juga menjadi salah satu cara Pemda DIY untuk memecah konsentrasi di Kota Yogyakarta.

Acara tersebut dimulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga lebih dari pukul 24.00 WIB. Dengan tersebarnya acara menyambut pergantian tahun ini, dapat memecah kepadatan di Kota Yogyakarta.

"Harapannya orang yang melihat pertunjukan beserta kendaraannya tidak beranjak berkeliling Kota (Yogya) sehingga menambah kepadatan di kota," kata Sultan.

"Karena itu, kami berharap berbagai acara yang akan digelar (di berbagai titik) di kabupaten-kabupaten itu bisa disosialisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, seluruh pihak terlibat di lingkup DIY, maupun kabupaten/kota dan swasta, sepakat untuk menyebarluaskan acara-acara yang digelar menyambut pergantian tahun.

"Pada kesempatan ini diharapkan masyarakat bisa menikmati hiburan perayaan tahun baru yang ada di sekitar rumahnya saja. Apabila tidak sangat perlu, tidak perlu masuk ke wilayah Kota (Yogyakarta)," ujar Suwondo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement