Rabu 27 Dec 2023 16:51 WIB

Pencarian Delapan ABK KM Vision Global yang Hilang di Perairan Sumenep Diperpanjang

Langkah pemapelan ini tetap dilakukan untuk mengoptimalkan proses pencarian.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya memperpanjang masa pencarian delapan orang ABK KM Vision Global yang hilang di perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi menjelaskan, Basarnas beserta unsur SAR gabungan kembali melakukan pencarian di perairan laut sekitar Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep pada Rabu (27/12/2023).

Hariyadi yang juga bertindak sebagai SMC dalam operasi SAR ini mengatakan, berdasarkan persetujuan dari Kepala Basarnas, masa pencarian diperpanjang tiga hari, tepatnya hingga Jumat (29/12/2023). Area pencarian RB 220 Basarnas Mataram difokuskan di perairan laut utara Pulau Bali, dengan luas sekitar 125 mil laut persegi.

"Penyisiran dilakukan secara paralel, dengan jarak antar lintasan sekitar 1,5 mil laut," ujarnya.

Sebelumnya, kata Hariyadi, pada pencarian hari ketujuh, Selasa (26/12/2023), RB 220 Basarnas Mataram menemukan sekoci milik KM Vision Global terapung tanpa penumpang. Sekoco ditemukan di perairan yang berjarak sekitar 4 mil laut di timur Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Di sela pencarian laut yang dilakukan, pemapelan kejadian ini juga tetap dilakukan. Pemapelan tidak hanya dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, namun juga dengan kapal-kapal yang berlayar di sekitar lokasi pencarian," kata Hariyadi.

Hariyadi menjelaskan, langkah pemapelan ini tetap dilakukan untuk mengoptimalkan proses pencarian. Jika ada yang menemukan keberadaan delapan ABK KM Vision Global, maka diharapkan untuk memberikan bantuan evakuasi dan menginformasikannya kepada petugas terkait.

KM Vision Global dengan rute Tuban-Maumere mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut yang berjarak sekitar 25 mil laut dari arah selatan Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, pada Selasa (19/12/2023).

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 21 orang ABK KM Vision Global terjatuh ke laut. Baru 13 orang ABK yang ditemukan awak KM Niki Mila Utama, dan kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Bima. Sementara 8 orang ABK KM Vision Global lainnya masih dalam pencarian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement