Senin 08 Jan 2024 21:43 WIB

Warga Mondokan Dibacok Orang tak Dikenal

Korban sampai saat ini belum sadarkan diri.

Rep: C02/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi garis polisi.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN -- Seorang warga Depok, Kedawung, Mondokan, Sragen Jawa Tengah dibacok orang tidak dikenal. Korban tersebut atas nama Tedi Sulisna (26 tahun). 

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan kejadian itu terjadi di siang bolong sekira pukul 11.30 WIB pada hari Ahad (7/1/2024) kemarin. 

Baca Juga

“Telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan, yang terjadi pada hari Ahad sekitar pukul 11.30 WIB. Yang terjadi di jalan Dukuh Depok, Rt. 26, Desa Mondokan, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (8/1/2024).

Dirinya mengatakan kejadian tersebut bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor Rx King di jalan Depok, Desa Kedawung, Kecamatan Mondakan. Selanjutnya, kendaraan yang ditumpangi korban mengalami kerusakan di jalan tersebut. 

“Korban berusaha memperbaikinya karena tidak bisa menyala akhirnya korban mendorong sepeda motor tersebut ke arah timur atau arah pulang ke rumah,” jelasnya. 

Selanjutnya, sekira 10 meter sejak korban mendorong motor ia dibacok dengan menggunakan senjata tajam berupa parang oleh orang tidak dikenal. “Korban mengalami luka di bahu bagian belakang dan lengan tangan kanan, karena korban mengalami luka yang cukup parah,” katanya. 

Jamal mengatakan Korban yang awalnya dibawa ke klinik Wahyu Agra Medika selanjutnya dirujuk ke RSUD Sragen. Menurutnya, korban sempat menyemaikan kepada saksi bahwa yang melakukan perbuatan itu Partanto warga Dukuh Tirep, Desa Jambangan, Kecamatan Mondokan. 

“Akan tetapi terduga pelaku belum bisa diajak komunikasi sebab terduga pelaku dikenal memiliki gangguan kejiwaan,” tuturnya. 

Pihaknya saat ini telah mengamankan dua barang bukti yakni sepeda motor RX King milik korban dan satu parang yang berukuran kurang lebih 60 cm.

“Korban sampai saat ini belum dapat dimintai keterangan dikarenakan korban belum sadarkan diri dan berada di ruang ICU RSUD Kabupaten Sragen,” katanya mengakhiri. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement