REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Polrestabes Surabaya, Jawa Timur (Jatim), menyiapkan upaya pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan umum (Pemilu) 2024. Untuk pengamanan, disiapkan 1.281 personel.
Kepala Bagian Operasi (Bag Ops) Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan, ada 6.532 TPS yang masuk wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Untuk pola pengamanannya, kata dia, dua anggota kepolisian menjaga 16 TPS, dibantu 32 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). “Kami telah membagi personel pengamanan TPS pada Pemilu 2024, termasuk perwira pengendali dan pamatwil (perwira pengamat wilayah) dari pejabat utama Polrestabes Surabaya,” kata dia.
Untuk pengamanan itu, Wibowo mengatakan, disiapkan 1.281 personel, yang terdiri atas jajaran Polrestabes Surabaya, jajaran polsek, dan BKO dari Polda Jatim. Pengamanan TPS ini menjadi bagian dari Operasi Mantap Brata Semeru 2024.
Dalam upaya memastikan pengamanan TPS Pemilu 2024, Polrestabes Surabaya menggelar rapat koordinasi pada Kamis (11/1/2024). “Intinya menangani situasi menjelang Pemilu 2024 dan potensi kerawanan TPS pada Pemilu 2024,” kata Wibowo.
Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, melalui Wakil Kapolrestabes AKBP Wimboko, dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024), mengatakan, rapat koordinasi dilakukan mengingat pengamanan TPS membutuhkan langkah serius dan fokus.
Dengan rapat koordinasi ini, ia berharap para pejabat utama dan kepala polsek (kapolsek) di wilayah hukum Polrestabes Surabaya dapat memahami personel pengamanan TPS, yang disesuaikan dengan pola pengamanan yang sudah ditetapkan. “Konsistensi menjadi tolok ukur keberhasilan pengamanan Pemilu 2024 dan ini sebagai wujud dari upaya kami bersama dalam mengamankan pemilu yang aman dan damai,” kata dia.