REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau selama lima tahun terakhir melaksanakan Program Sigap Sejahtera (PSS) melalui kegiatan intensifikasi dan hilirisasi produk pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani di berbagai kampung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Ketua tim PSS Berau dari Fakultas Pertanian Arman Wijonarko mengatakan menyampaikan program intensifikasi dan hilirisasi produk pertanian yang sudah dilakukan di antaranya budidaya kakao, pengembangan perikanan darat, hingga pengembangan komoditas lada dan jagung.
"Untuk kakao kita berhasil membuat kebun model dan rumah produksi coklat dengan merek Kulanta, perikanan darat dengan budidaya lele, serta perkebunan lada serta jagung untuk pendukung pakan ternak," kata Arman dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/1/2024), di kampus UGM.
Selain pendampingan bidang pertanian, pihaknya juga mendorong program perbaikan tata kelola pemerintahan kampung, tata kelola Sumber Daya Alam, dan pemberdayaan ekonomi kampung. "Saat ini program yang kita inisiasi sudah dilanjutkan oleh SDM Berau. Program ini sedang kita coba untuk replikasi program ini di Kutai Timur dan daerah di Kalimantan Utara," katanya.
Sementara Bupati Berau Hj Sri Juniarsih Mas mengatakan Program Sigap Sejahtera merupakan salah satu dari hasil kolaborasi Pemkab dengan banyak pihak salah satunya dengan UGM. Program yang telah berjalan selama lima tahun ini menurutnya telah memberikan torehan positif untuk kemajuan kabupaten Berau dan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Berau di tahun-tahun mendatang.
"Kerja kolaborasi menjadi spirit berbagai prestasi kabupaten Berau selama ini termasuk hadirnya peran serta anggota Sigap diseluruh kampung," paparnya.