Kamis 25 Jan 2024 23:29 WIB

Longsor Timpa Poskamling di Ngaliyan Semarang

BPBD Kota Semarang melakukan penanganan darurat di lokasi longsor.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Tanah longsor.
Foto: Antara
(ILUSTRASI) Tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah, melaporkan kejadian tanah longsor di wilayah Ngaliyan, Kamis (25/1/2024). Material longsor dikabarkan menimpa pos keamanan lingkungan (poskamling) dan bangunan warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan, tanah longsor awalnya dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIB. Dilaporkan ketinggian tanah yang longsor sekitar tiga meter.

Baca Juga

Menurut Endro, longsor kembali terjadi pada sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian terjadi lagi pada sekitar pukul 14.00 WIB, di mana tanah yang longsor ketinggiannya sekitar delapan meter dan panjang kurang lebih 20 meter.

Endro mengatakan, longsor diduga dipicu kondisi hujan deras. “Kerusakan sementara terdata adalah kerusakan materiel, yakni poskamling dan bangunan warga sedikit, sedangkan korban jiwa nihil,” kata dia, Kamis malam.

BPBD Kota Semarang melakukan upaya penanganan darurat di lokasi bencana tanah longsor itu. “Penanganan darurat sudah dilakukan BPBD dengan pemasangan terpal. Kemudian kami koordinasikan dengan DPU (Dinas Pekerjaan Umum), yang nanti akan segera mengirimkan alat berat backhoe,” ujar dia.

Menurut Endro, alat berat itu untuk membantu membersihkan sisa-sisa material longsor yang menutup saluran dan ruas Jalan Karonsih Timur Raya 4 RT07/RW 05, Ngaliyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement