Jumat 26 Jan 2024 09:56 WIB

Tetapkan 8 Prioritas Pembangunan 2025, Bupati Sleman Tekankan Sinergi dan Kolaborasi

Masalah kemiskinan masih menjadi perhatian utama Pemkab Sleman.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Foto: Dok Humas Pemkab Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah menetapkan delapan prioritas pembangunan pada 2025. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap sejumlah permasalahan terkait delapan prioritas pembangunan itu dapat diselesaikan secara bertahap.

“Prioritas pembangunan tahun 2025 telah ditetapkan berdasarkan permasalahan yang kita hadapi dan harus kita selesaikan di tahun 2025 nanti. Meskipun demikian, sebenarnya prioritas ini tidak jauh beda dengan prioritas tahun ini,” kata Kustini, dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).

Baca Juga

Prioritas pembangunan 2025 Kabupaten Sleman, antara lain mengurangi kemiskinan, memperkuat infrastruktur untuk mengurangi ketimpangan wilayah, dan memperkuat ketahanan ekonomi. Selain itu, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, serta memperkuat nilai budaya.

Delapan prioritas pembangunan itu menjadi fokus dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2025, yang digelar di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman pada Rabu (24/1/2024).

Musrenbang itu dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, ketua DPRD Kabupaten Sleman, para kepala perangkat daerah, panewu se-Kabupaten Sleman, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Kustini mengatakan, tema pembangunan Kabupaten Sleman di 2025 adalah “Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing untuk Kesejahteraan yang Merata”. Menurut dia, tema tersebut merupakan respons dan komitmen Pemkab Sleman terhadap kondisi dan situasi masyarakat, terutama terkait ekonomi dan sosial.

Menurut Kustini, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dalam menangani berbagai permasalahan yang terkait prioritas pembangunan di 2025. Dengan sinergi dan kolaborasi ini, ia berharap dapat dilakukan perbaikan secara menyeluruh di sektor-sektor terkait delapan prioritas pembangunan itu. 

“Harapannya di tahun 2025 nanti kita dapat menyelesaikan secara bertahap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, menuju Sleman yang lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Kustini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement