Jumat 26 Jan 2024 19:21 WIB

Pemkot Madiun Lanjutkan Pupuk Gratis bagi Petani, Dianggarkan Rp 1,5 Miliar

Rencananya bantuan pupuk gratis itu ditujukan bagi 32 kelompok tani.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Sawah di Kota Madiun, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
(ILUSTRASI) Sawah di Kota Madiun, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, kembali menyiapkan anggaran untuk program bantuan pupuk gratis bagi petani. Pada 2024 ini, anggarannya disebut mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Totok Sugiarto mengatakan, program bantuan pupuk gratis dilanjutkan tahun ini. Alokasi anggarannya disebut meningkat dibandingkan tahun, di mana pada 2023 nilainya sekitar Rp 1,3 miliar.

Baca Juga

“Tujuannya adalah untuk meringankan beban petani akan kebutuhan pupuk, agar hasil panen lebih optimal,” ujar Totok, Jumat (26/1/2024).

Menurut Totok, anggaran untuk program bantuan pupuk itu sudah disetujui wali kota dan diharapkan bisa diproses pada Maret mendatang. Bantuan pupuk gratis itu disebut akan ditujukan bagi 1.278 petani padi di Kota Madiun, yang tergabung dalam 32 kelompok tani.

“Penyaluran dari pihak ketiga langsung ke kelompok tani. Selanjutnya kelompok tani yang membagikan ke anggota,” kata Totok.

Selain bantuan pupuk gratis dari Pemkot Madiun, Totok mengatakan, ada jatah pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian, yang sudah bisa ditebus dari distributor. Totalnya 367,482 ton pupuk Urea dan 184,760 ton NPK. “Kami sarankan petani menggunakan pupuk sesuai kebutuhan, sehingga semua bisa kebagian,” ujar dia.

Dengan lahan pertanian yang terbatas di Kota Madiun, bantuan pupuk itu diharapkan dapat mengoptimalkan produksi padi. Pada 2023, luas lahan tanam padi di Kota Madiun mencapai 786,31 hektare, dengan total hasil produksi sekitar 16.771 ton. “Dengan pemberian bantuan pupuk tersebut diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian di Kota Madiun,” kata Totok.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement