REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur menerjunkan 250 ribu anggotanya untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada proses pencoblosan dan penghitungan surat suara Pilpres 2024. Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga menjelaskan, ratusan ribu relawan Projo diterjunkan untuk mengawal suara kemenangan Paslon nomro urut 02 Prabowo-Gibran.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Projo kabupaten/kota, kami siapkan hampir 250 ribu relawan untuk menjaga TPS saat hari H pencoblosan. Relawan ini digerakkan untuk mengamankan suara Paslon 02 dari hal-hal yang berpotensi merugikan," kata Bayu, Sabtu (3/2/2024).
Bayu menjelaskan, di Jatim secara total ada 120.666 TPS berdasarkan data yang dirilis KPU. Artinya, kata Bayu, masing-masing TPS akan dijaga dua orang relawan Projo.
Saat ini, lanjut Bayu, ratusan ribu relawan Projo Jatim sedang dilatih dalam simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara di masing-masing daerah. Relawan-relawan tersebut dilatih agar bisa memastikan semua proses pemungutan suara dan penghitungan suara berjalan baik tanpa ada indikasi kecurangan.
"Karena saat ini survei Prabowo-Gibran di Jatim menurut sejumlah lembaga survei mulai LSI, Indikator, The Republic Institue sudah di kisaran 54 hingga 57 persen," ujarnya.
Bayu meyakini, pelibatan relawan Projo untuk pengamanan TPS tersebut dapat menjaga suara Prabowo-Gibran dari potensi kecurangan. Jika suara Prabowo-Gibran bisa diamankan, menurutnya terget menang satu putaran bisa diwujudkan.
"Dengan adanya relawan menjaga TPS ini, suara itu akan aman dan Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran di Pilpres 2024," ucapnya.