Kamis 08 Feb 2024 14:11 WIB

Libur Panjang, PHRI DIY Berharap Okupansi Hotel Capai 80 Persen

Hotel yang diminati masih di kawasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
(ILUSTRASI) Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Hotel dan restoran di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menyambut wisatawan pada masa libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek 2024. Untuk okupansi hotel diharapkan bisa mencapai sekitar 80 persen.

Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, okupansi hotel saat ini rata-rata mencapai 65 persen, terutama untuk hotel berbintang. Menurut dia, ada juga yang sudah mencapai 80 persen, untuk hotel di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. “Kami optimistis rata-rata bisa 75 sampai dengan 80 persen,” ujar dia kepada kepada Republika, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Deddy mengatakan, hotel yang diminati sejauh ini kebanyakan di kawasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sedangkan di tiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, tingkat okupansinya rata-rata masih sekitar 55 persen. “Jadi, masih banyak tersedia kamar kalau ada wisatawan yang ingin datang ke Yogya periode tanggal 7 sampai dengan tanggal 11 Februari,” kata dia.

Dari sisi transportasi, pada masa libur panjang periode 7-11 Februari ini PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyiapkan 25 perjalanan kereta api (KA) untuk periode 7-11 Februari 2024. Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan, disiapkan KA jarak jauh reguler dengan keberangkatan awal dari stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta, di mana tersedia kapasitas total 85.788 tempat duduk.

Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, maupun saluran-saluran resmi lainnya. “Jika tiket pada tanggal yang diinginkan sudah habis, calon pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur ‘Connecting Train’ di aplikasi Access by KAI, yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Krisbiyantoro.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement