Rabu 14 Feb 2024 22:46 WIB

Seorang Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal, Sempat Mengeluhkan Sesak Napas

Ketua KPPS di wilayah Singojuruh itu sempat dibawa ke rumah sakit.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pemungutan suara Pemilu 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
(ILUSTRASI) Pemungutan suara Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI — Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 18 Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia saat hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Ketua KPPS itu bernama Dul Hanan (50 tahun).

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Singojuruh, Abdul Konik, mengatakan, awalnya Dul Hanan mengeluh pusing dan sesak napas. 

Baca Juga

“Sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu masih berlangsung proses penghitungan satu jenis surat suara, yakni capres-cawapres. Selesai menghitung surat suara, Dul Hanan mengeluh pusing dan sesak napas. Ia meminta untuk diantarkan periksa ke puskesmas,” ujar Konik.

Setelah dari puskesmas, Konik mengatakan, kondisi napas Dul Hanan masih tersengal-sengal, sehingga dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi. Di rumah sakit, Dul Hanan dikabarkan mendapat bantuan oksigen, tapi napasnya masih sering tersengal-sengal.

“Teman-teman dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) juga sempat menjenguk. Saat itu dia masih bisa duduk, tapi napasnya tersengal-sengal,” kata Konik.

Tak lama setelah menjenguk, para petugas PPK mendapat kabar bahwa kondisi Dul Hanan kritis hingga kemudian meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement