Kamis 15 Feb 2024 05:35 WIB

Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, Pertamina Foundation Jalin Kerja Sama dengan UNY

Perubahan UNY menjadi PTNBH mendorongnya untuk menjalin kerja sama strategis.

Kampus UNY.
Foto: Dokumen.
Kampus UNY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pertamina Foundation (PF) sebagai perpanjangan tangan CSR PT Pertamina (Persero) terus berupaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Upaya ini dinyatakan melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Ruang Antasari, Hotel UNY, Rabu (7/2/2024). Pada payung nota kesepahaman ini, PF dan UNY akan menjalin kerja sama di bidang pendidikan, riset energi baru dan terbarukan, pemberdayaan wirausaha perempuan, dan kolaborasi pendanaan untuk riset inovasi teknologi.

Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi dan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta Prof Margana mengatakan, perubahan UNY menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) mendorongnya untuk menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak.

"Nota kesepahaman ini menjadi bentuk implementasi UNY dalam membangun sinergi untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang riset, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan lingkup kerja sama yang dibangun, kami berharap sinergi ini mampu meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan mahasiswa serta percepatan pengembangan produk riset UNY," ujarnya.

Pertamina Foundation terus berupaya mewujudkan keberlanjutan lewat program PFseries yang terdiri dari beasiswa pendidikan dan embrio desa energi berdikari (PFprestasi), pengembangan inovasi sosial (PFmuda), pengembangan inovasi energi baru terbarukan tepat guna (PFsains), pembentukan relawan bencana alam (PFbangkit), dan wirausaha perempuan modern (PFpreneur). Selain itu, terdapat Blue Carbon Initiatives dan Hutan Pertamina yang memadukan misi climate act, community development, dan biodiversity protection.

Amanah juga diberikan untuk melaksanakan Pertamina Sustainability Academy yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan terkait keberlanjutan. Sementara Sustainabiliy Center berfokus pada penelitian, pengembangan, dan implementasi praktik keberlanjutan, kebijakan, dan teknologi yang berkelanjutan. 

Dewan Pengawas Pertamina Foundation Bambang Pediantoro menyampaikan harapannya agar banyak inisiasi tercipta dengan UNY yang bisa membawa perubahan lebih baik bagi masyarakat.

"PF dengan semangatnya Berkarya, Bergerak, dan Berbagi bersama, ingin mengajak UNY menjadi bagian dari perubahan lewat program-program yang dimiliki. Kami berharap dengan adanya sinergi strategis dengan UNY, dapat membuka peluang untuk mengembangkan potensi yang dimiliki hingga menghasilkan inovasi atau terobosan-terobosan untuk kemajuan negeri," ujar Dito.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari melihat penandatanganan MoU sebagai sinergi antara industri, universitas, dan masyarakat dalam mencapai target SDG’s dan membangun ekonomi sirkuler yang berkelanjutan.

"PF memiliki beragam program sebagai wadah UNY untuk mengembangkan riset-riset ilmiah, desa-desa binaan, program pengabdian masyarakat hingga peningkatan kualitas tenaga pendidik dan mahasiswanya. Mewujudkan sustainability atau keberlanjutan menjadi fokus kerja sama ini sehingga ke depan kami juga berkolaborasi untuk pendanaan proyek sustainability melalui Kedaireka. Inilah komitmen kami untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan umur bumi lebih panjang lewat pencapaian poin-poin sustainable development goals," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement