REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI — Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menggelar Festival Jajan Pasar 2024. Festival yang digelar di Lantai 2 Pasar Setono Betek ini diharapkan dapat mengenalkan jajanan pasar kepada masyarakat luas.
Ada beragam jajanan pasar yang dijual pada festival tersebut, seperti cenil, getuk, gorengan, dan nasi jagung. Salah seorang warga, Aming, mengaku senang bisa menghadiri Festival Jajan Pasar. Banyak makanan juga untuk takjil.
“Banyak pilihan jajanannya. Harganya juga seperti umumnya. Kue sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per biji. Tadi beli banyak jajanan, ada gorengan juga untuk berbuka puasa,” kata Aming, Sabtu (23/3/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, berharap festival ini dapat mengangkat jajanan pasar, sekaligus mendorong perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Senang sekali rasanya di Kota Kediri ada Festival Jajan Pasar ini. Festival ini jadi bentuk penghargaan atas keberagaman jajanan Indonesia yang identik dengan bahan alami. Di samping itu, festival ini dapat menaikkan eksistensi jajan pasar di kalangan masyarakat, sehingga berdampak pada perekonomian pedagang jajanan pasar,” ujar Zanariah.
Lewat festival semacam ini, Zanariah berharap berbagai macam jajanan pasar makin dikenal masyarakat, terutama anak muda. “Tak lupa saya berpesan kepada para pedagang untuk menggunakan bahan produk yang aman, halal, dan sehat,” katanya.
Ke depan, Zanariah mengharapkan festival jajanan pasar ini dapat digelar secara rutin. Lokasi agendanya pun dapat dilakukan bergiliran di pasar-pasar wilayah Kota Kediri. Menurut dia, festival semacam ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan, sehingga menjadi tujuan juga dari para agen perjalanan. Terlebih nanti Bandara Dhoho beroperasi. “Saya butuh dukungan semua pihak untuk melaksanakan ini,” ujar Zanariah.