Kamis 18 Apr 2024 18:45 WIB

Persiba Bantul Punya Sponsor Baru: Warung Mie Ayam Pak Sarmintul

Logo Mie Ayam Pak Sarmintul akan terpasang di jersei Persiba.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
Owner Mie Ayam Pak Sarmintul, Veta Mandra.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Owner Mie Ayam Pak Sarmintul, Veta Mandra.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Klub sepak bola Persiba Bantul mendapat dukungan dari sponsor baru. Sponsor teranyar itu Warung Mie Ayam Pak Sarmintul.

Setelah resmi menjadi sponsor klub yang kini berlaga di Liga 3 itu, logo Mie Ayam Pak Sarmintul akan terpasang di lengan kiri jersei Persiba. “Kenapa aku tertarik sponsori (Persiba Bantul)? Karena aku pengin ada logo Pak Sarmintul di jerseinya,” ujar pemilik Mie Ayam Pak Sarmintul, Veta Mandra, Kamis (18/4/2024). 

Baca Juga

Veta mengaku keinginan menjadi sponsor Persiba Bantul bukanlah atas dasar motif ekonomi, melainkan ingin menjadi bagian dari sejarah kesuksesan Persiba Bantul. “Aku ingin membersamai, bagian dari sejarah. Nanti Persiba nek (kalau) ke Liga 2. Kayaknya tahun ini bakalan naik. Kalau naik kan nanti ‘oh, di jerseinya kan ada (logo) Pak Sarmintul’. Tujuannya lebih ke situ sih, enggak ada ke warung. Pokoknya pas aku sponsori Persiba itu enggak ada tujuan ekonomi,” kata dia.

Untuk bisa menjadi sponsor, Veta berkomunikasi dengan pihak divisi usaha klub Persiba Bantul. Keinginan itu disebut disambut baik dan Veta langsung dikirimi proposal. 

“Dijawab, ‘bisa, Mas’. Dari situ tertarik, terus dikirim proposalnya, ada duit. Kalau tertarik, enggak ada duit, kan aku enggak bisa. Jadi, pas ada duit, istri di depan, tak liatin proposalnya. Istriku oke, dengan proposalnya oke. Ya sudah, habis itu hubungi coach Endro Bawono, ketemu, terus salaman. Sebelum Lebaran itu deal-dealan, terus tanda tangan kontrak,” ujar Veta.

Kedekatan Veta dengan Persiba Bantul sudah terjalin lama. Ia pernah menjadi bagian divisi media Persiba Bantul pada sekitar 2008. Ia juga ikut membantu mengisi tulisan untuk situs web resmi Persiba Bantul. Kecintaannya terhadap klub yang berbasis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu berlanjut hingga kini. “Jadi, karena dulu aku di situ, terus sekarang punya warung mi ayam, ya ada rasa ya, karena senang saja,” kata dia.

Jersei warung mi ayam

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement