Senin 22 Apr 2024 20:55 WIB

Penyebab Gempa M 5,1 Pacitan, BMKG: Sesar Aktif Dasar Laut

BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. 

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Petugas BMKG memantau perkembangan gempa.
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
(ILUSTRASI) Petugas BMKG memantau perkembangan gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Gempa yang berpusat di tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo (M) 5,1, terjadi pada Senin (22/4/2024). Getaran gempa dirasakan di sejumlah daerah. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 18.10 WIB itu diakibatkan sesar aktif. “Sesar aktif dasar laut,” kata dia kepada wartawan.

Baca Juga

Gempa M 5,1 itu dilaporkan berpusat di 105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan, dengan kedalaman 10 kilometer. Selain di wilayah Pacitan, getaran gempa juga turut dirasakan di Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, dan Kepanjen.

Selain itu, dapat dirasakan juga di wilayah Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Blitar, Blora, Wlingi, dan Malang.

“Gempa ini tidak merusak dan tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Jangan terpengaruh berita dan isu yang belum tentu benar,” kata Daryono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement