Senin 22 Apr 2024 17:21 WIB

Kerangka Manusia Ditemukan di Pekarangan Warga Wonogiri, Diduga Korban Pembunuhan

Kerangka manusia itu disebut ditemukan dalam kondisi seperti bekas terbakar.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Petugas mengevakuasi kerangka manusia di pekarangan rumah warga wilayah Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).
Foto: Dok Humas Wonogiri
Petugas mengevakuasi kerangka manusia di pekarangan rumah warga wilayah Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI — Kerangka manusia ditemukan di pekarangan salah satu warga wilayah Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Senin (22/4/2024). Temuan kerangka manusia itu tengah diusut jajaran Polres Wonogiri.

Menurut Kepala Polres (Kapolres) Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, kerangka manusia itu ditemukan terkubur di pekarangan belakang rumah warga berinisial SPY. Kondisinya seperti bekas terbakar. “Benar, penemuan kerangka manusia. Ini diduga korban pembunuhan, dengan adanya bekas luka terbakar,” kata Kapolres, Senin.

Baca Juga

Kapolres menjelaskan, awalnya Polsek Slogohimo menerima laporan orang hilang. Orang berinisial KM (28 tahun) dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 26 Maret 2024. Menindaklanjuti laporan itu, polisi melakukan penyelidikan.

Menurut Kapolres, hasil penyelidikan kepolisian mengarah kepada warga berinisial SPY (44). “Akhirnya siang ini kami lakukan pencarian terhadap korban dan berhasil kita temukan adanya kerangka manusia di pekarangan milik SPY,” kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, Unit Inafis Polres Wonogiri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ditemukannya kerangka manusia. Menurut dia, kerangka dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta untuk dilakukan autopsi guna mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.

Sementara warga berinisial SPY diamankan untuk diperiksa. “Saat ini saudara SPY telah kita amankan di Mapolres Wonogiri guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement