Selasa 23 Apr 2024 16:18 WIB

Gempa 5,1 Bikin Tanah di Pacitan Bergoyang, Warga Berhamburan Lari ke Luar Rumah Ketakutan

Gempa berlangsung selama sekitar 30 detik.

Ilustrasi Gempa di Pacitan, Jawa Timur.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa di Pacitan, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 dengan episentrum di tenggara Kabupaten Pacitan mengguncang pesisir selatan Jawa Timur bagian barat, Senin, 22 April 2024 pukul 18.10.47 WIB, membuat warga ketakutan. Guncangan gempa yang berlangsung sekitar 30 detik itu sempat membuat warga Pacitan kaget dan memilih menghentikan aktivitas dan spontan keluar rumah.

"Iya, sempat kaget. (Tetangga) sampai lari keluar rumah, mungkin takut," kata Oki, warga Lorok, Pacitan, seperti dinukil dari Antara, Selasa.

Seorang pendidik yang tinggal di wilayah Mentoro, Pacitan, Bambang, juga bergegas keluar studio rekaman, sementara temannya memilih berlindung di bawah meja karena guncangan dirasakan cukup kuat. Dia mengatakan, kala gempa terjadi dirinya tengah menunggu proses produksi rekaman audio yang akan digunakan untuk simulasi evakuasi gempa di sekolah tempatnya mengajar.

Tidak ada laporan kerusakan apalagi korban luka dan sebagainya terdampak gempa. BMKG melalui akun X mengonfirmasi bahwa gempa magnitudo 5.1 terjadi pada 22 April 2024 pukul 18.10.47 WIB, berlokasi di 9.11 LS, 111.31 BT (105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan warga di Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Blitar, Sukoharjo, Karangkates, Kepanjen II-III MMI, Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Blora, Wlingi, Malang II MMI.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko membenarkan gempa di Pacitan. "Saya juga merasakannya. Sesuai rilis BMKG kekuatannya magnitudo 5,1," kata Erwin.

Erwin mengonfirmasi hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa. "(Sementara) nihil," katanya singkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement