Jumat 26 Apr 2024 11:34 WIB

Jenama Lokal Bagikan 1.100 Sepatu di Solo, Gibran Minta Sekolah Terbuka CSR

Pihak sekolah disebut dapat memanfaatkan CSR untuk membantu para siswa.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri pembagian sepatu dari jenama lokal Aerostreet di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri pembagian sepatu dari jenama lokal Aerostreet di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Jenama lokal, Aerostreet, membagikan sepatu bagi para siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kota Solo, Jawa Tengah. Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) itu mendapat dukungan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Hari ini ada pembagian 1.100 sepatu untuk anak-anak. Ini CSR, bukan dari saya, bukan dari pemerintah, tapi CSR dari Aero,” kata Gibran di SMK Negeri (SMKN) 8 Solo, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga

Menurut Gibran, Aerostreet rutin membagikan sepatu sebagai program CSR di berbagai daerah. Biasanya dalam satu tahun bisa sampai empat kali program CSR tersebut digulirkan. Sasarannya siswa dari keluarga kurang mampu.

“Yang dari keluarga miskin, yang sepatunya sudah jebol. Pengajuan dari sekolah, terus kita ajukan ke pabrik Aero,” ujar Gibran.

Gibran mengatakan, siswa dari keluarga kurang mampu sebenarnya sudah masuk dalam Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Meski demikian, kata dia, jika ada CSR, bisa dimanfaatkan demi untuk kepentingan para siswa.

“Boleh (menggandeng CSR). Sekali lagi, ini yang namanya anak-anak sekolah ke depan jadi prioritas kita. Gizinya, makan siangnya, peralatan sekolah, termasuk sepatu. Kalau di sini kebanyakan adalah penerima BPMKS. Tapi, meskipun sudah terkover dengan BPMKS, kadang-kadang ada beberapa item yang tidak terbeli, salah satu yang termahal kan sepatu,” ujar Gibran.

 

photo
Pembagian CSR sepatu dari jenama lokal Aerostreet di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024). - (Republika/Alfian Choir)

 

Gibran meminta pihak sekolah terbuka untuk CSR, terlebih untuk membantu pendidikan para siswa. “Iya, dong, daripada dana CSR enggak tahu di mana, mending diarahkan ke anak-anak sekolah yang lebih prioritas,” kata dia.

Pemilik Aerostreet, Adhitya Caesarico alias Rico, mengaku sudah sering menyalurkan bantuan CSR berupaya pembagian sepatu. “Setiap tahun ada empat kali pembagian, setiap tiga bulan sekali. Pas saja Mas Gibran selo, sekalian untuk Solo kita kasihkan juga,” ujar dia.

Rico mengatakan, pihak yang membutuhkan bantuan CSR dapat menghubungi media sosial Instagram Aerostreet. Menurut dia, pihaknya secara khusus menyiapkan sepatu untuk program CSR. “Divideokan siswanya yang membutuhkan, kita kirim ke sana. Pengiriman juga dari kita, nanti tinggal kasih bukti balik. Ini bukan untuk produksi massal, ini memang untuk CSR,” kata Rico.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement