REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan dana APBD 2024 untuk memperbaiki sejumlah pasar rakyat. Perbaikan pasar rakyat ini disebut dilakukan secara bertahap, begitu juga tahun depan.
“Di 2024 ini, pasar rakyat yang diperbaiki dengan APBD kurang lebih ada lima pasar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul Husin Bahri, Selasa (21/5/2024).
Husin mengatakan, salah satu sasarannya tahun ini Pasar Niten, dengan pagu anggaran hampir sekitar Rp 800 juta. Menurut dia, atap pasar tersebut akan diperbaiki secara menyeluruh dan sejumlah bagian lainnya.
Pasar rakyat lainnya yang menjadi target perbaikan, antara lain Pasar Piyungan, Pasar Hewan, dan Pasar Imogiri. “Pasar Imogiri terkait dengan limbah karena saluran limbahnya itu bermasalah. Pasar Imogiri ini termasuk bagian dari pasar ber-SNI (Standar Nasional Indonesia),” ujar Husin.
Menurut Husin, perbaikan diupayakan agar pasar rakyat dapat berdaya saing di tengah perkembangan pasar digital. Ia mengatakan, perbaikan dilakukan mengarah konsep pasar modern, sehingga diharapkan dapat menarik minat masyarakat.
Husin mengatakan, perbaikan pasar rakyat di Kabupaten Bantul akan terus diupayakan secara bertahap. Pada 2025, kata dia, direncanakan juga perbaikan sejumlah pasar rakyat. “Untuk perbaikan dengan APBD di tahun 2025, rencana kurang lebih ada empat pasar, yaitu (antara lain) Pasar Ngipik di Banguntapan,” katanya.