Rabu 29 May 2024 15:59 WIB

Warga Yogyakarta Berkontribusi Awasi Pajak Daerah Melalui 'Waspada'

Pengawasan pajak pada hakikatnya merupakan urusan bersama.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya memberikan apresiasi secara simbolis kepada warga yang menjadi pemenang dalam kegiatan Pemenang dan Undian Waspada di Ruang Yudistira, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (29/5/2024).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya memberikan apresiasi secara simbolis kepada warga yang menjadi pemenang dalam kegiatan Pemenang dan Undian Waspada di Ruang Yudistira, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (29/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Warga Kota Yogyakarta diajak untuk berkontribusi dalam melaporkan pajak daerah melalui Waspada yang ada di aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Pajak daerah yang masuk melalui Waspada yakni berupa pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir. 

Bahkan, bagi masyarakat yang berkontribusi melaporkan pengawasan pajak daerah dengan sistem poin dan akumulasi diberikan apresiasi. Apresiasi ini berupa uang hingga jutaan rupiah, di mana diberikan kepada 10 orang untuk periode pelaporan November 2023 hingga April 2024.   

Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat yang turut andil dalam pengawasan pajak daerah ini. Dikatakan Aman bahwa pengawasan pajak daerah yang didesain melalui Waspada, merupakan bagian untuk membangun antusiasme masyarakat. 

Ia menekankan bahwa pengawasan pajak daerah ini tidak hanya urusan di lingkup pemerintah Kota Yogyakarta. Namun, pengawasan pajak ini pada hakikatnya merupakan urusan bersama, termasuk masyarakat dan wajib pajak.

"Maka kemudian didesain pengawasan pajak daerah dengan pola-pola undian seperti ini agar secara langsung maupun tidak langsung, berbagai prosedur pelaksanaan perpajakan daerah ini bisa dikontrol dan diawasi Pemkot (Yogya), juga oleh masyarakat sebagai pengguna dari aktivitas yang dilakukan para wajib pajak. Dengan demikian masyarakat juga terlibat dalam," kata Aman dalam Penetapan Pemenang dan Undian Waspada di Ruang Yudistira, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (29/5/2024). 

Setidaknya, ada lima warga Kota Yogyakarta yang menjadi pemenang berdasarkan banyaknya poin yang didapat dari unggahan di Waspada. Selain itu, juga ada lima warga lainnya yang menang melalui sistem undian Waspada yang diundi pada Rabu (29/5/2024). 

Aman pun menilai pemberian apresiasi dan undian ini perlu terus dilakukan ke depannya, guna meningkatkan antusiasme warga untuk berkontribusi dalam pengawasan pajak daerah. Ditegaskan Aman bahwa berhasilnya pengawasan pajak melalui Waspada ini tidak hanya ditentukan oleh berapa banyak laporan yang diupload, namun berapa banyak warga yang ikut terlibat dalam proses ber-Waspada ini. 

"Jadi Pak Wasesa (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah/BPKAD Kota Yogya) dan teman-teman yang jadi fasilitator Waspada ini mohon sosialisasinya dikuatkan. Kami juga mohon bantuan dari PHRI, perwakilan wajib pajak, mari kita ber-Waspada, kerja bareng," ucap Aman. 

"Ke depan diharapkan Waspada menjadi bagian yang lebih baik, dan penting dalam upaya kita agar pembangunan Kota Yogya meningkat karena kontribusi pajak yang kuat," kata Aman.

Kepala Bidang Pelayanan, Pendaftaran, dan Penetapan Pendapatan Daerah BPKAD Kota Yogyakarta, Muhammad Rohmad Romadhon mengatakan, jumlah nota yang tersampaikan atau terunggah di Waspada yang ada di JSS mencapai 1.159  nota. Seluruh nota tersebut dinyatakan diterima sesuai kriteria, dimana tercatat dari periode November 2023 hingga April 2024.

"Nota tersebut terdiri dari nota PBJT perhotelan, nota PBJT jasa makanan dan minuman, PBJT jasa parkir, serta nota PBJT jasa kesenangan dan hiburan," kata Rohmad. 

Dikatakan Rohmad bahwa ada sejumlah manfaat dengan adanya pengawasan pajak daerah melalui Waspada ini di Kota Yogyakarta. Pertama, yakni masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan pajak daerah. 

Kedua, dapat memudahkan pelaporan dari masyarakat terkait perpajakan daerah. Ketiga yakni mengoptimalisasikan pajak daerah secara intensifikasi dengan didapatnya bukti-bukti transaksi sebagai indikasi kepatuhan wajib pajak. 

"Selain itu juga optimalisasi pendapatan atau pajak daerah secara ekstensifikasi, dengan didapatnya bukti-bukti transaksi wajib pajak yang belum terjalin sebagai wajib pajak daerah, sebagai potensi bertambahnya jumlah wajib pajak," ucap Rohmad.  

Untuk itu, diharapkan ke depannya semakin banyak warga yang turut berkontribusi dalam pengawasan pajak daerah ini melalui Waspada. Salah satu pemenang dengan memperoleh poin tertinggi dalam pelaporan di Waspada, Ratna Safitri mengaku lama berpartisipasi dalam pengawasan pajak daerah. 

Ratna tercatat sebagai pemenang utama pada periode kali ini. Ia bahkan mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 2,5 juta karena mendapatkan 1.035 poin. "Saya sudah tiga kali mengikuti lomba sejak pertama kali Waspada ada," kata Ratna. 

Menurutnya, penggunaan Waspada yang ada di aplikasi JSS sangat mudah untuk digunakan. Bahkan, tiap kali melakukan transaksi di Kota Yogyakarta, ia upayakan untuk mengunggahnya melalui Waspada.

"Kalau belanja saya sering milih yang di Kota Yogya biar bisa diupload di Waspada, kalau di luar Yogya tidak bisa diupload, sehingga meningkatkan transaksi di Kota Yogya. Dan mengupload ke Waspada sangat mudah, hanya tinggal buka JSS dan klik Waspada," ucapnya. 

Ratna juga berharap apresiasi yang diberikan bagi warga yang turut serta dalam pengawasan pajak daerah ini terus dilanjutkan kedepannya oleh Pemkot Yogyakarta. Selain meningkatkan kesadaran warga untuk berkontribusi, namun diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah melalui pajak. 

"Masukannya juga diharapkan ke depan hadiahnya turut bertambah, karena di periode pertama dulu hadiahnya (untuk pemenang utama) bisa sampai Rp 4 juta," ungkapnya. 

Pemenang kedua yakni Raden Roro Gabella Sarifa Andamary juga mengajak masyarakat turut berkontribusi dalam pengawasan pajak melalui Waspada ini. Terutama bagi generasi muda, dengan harapan layanan pemerintah kepada masyarakat dapat semakin optimal, dan pembangunan di Kota Yogyakarta juga semakin baik kedepannya. 

"Kita sebagai millennial ikut berpartisipasi dalam pengawasan pajak daerah ini. Untuk pelayanan di JSS sudah sangat bagus, ada pembaruan yang juga semakin baik. Diharapkan Kota Yogya bisa makin maju dan orang-orang millennial, pemuda-pemudi lain bisa berpartisipasi juga," kata Gabella. 

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement