Jumat 31 May 2024 07:45 WIB

SMP di Bantul Diserang Sekelompok Pelajar, Satpam Alami Luka 

Satpam alami luka di bagian kepala, lengan, hingga punggung akibat sabetan sajam

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Senjata tajam (ilustrasi). Seorang satpam SMP berinisial WDT (21 tahun) menjadi sasaran penyerangan oleh sekelompok pelajar SMP lainnya di Kabupaten Bantul, Kamis (30/5/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Senjata tajam (ilustrasi). Seorang satpam SMP berinisial WDT (21 tahun) menjadi sasaran penyerangan oleh sekelompok pelajar SMP lainnya di Kabupaten Bantul, Kamis (30/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Seorang satpam SMP berinisial WDT (21 tahun) menjadi sasaran penyerangan oleh sekelompok pelajar SMP lainnya di Kabupaten Bantul, Kamis (30/5/2024). Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, tepatnya di SMP N 1 Kasihan, Jalan Wates Kilometer 3, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana bahwa saat kejadian kegiatan sekolah sudah selesai jam istirahat dan akan mengikuti jam pelajaran selanjutnya. Namun, di luar gerbang sekolah tiba-tiba datang segerombolan remaja yang diduga pelajar SMP mengendarai sejumlah motor.

Kelompok pelajar tersebut datang dari arah barat SMP N 1 Kasihan menggunakan sepeda motor. Ketika tiba di SMP tersebut, kelompok pelajar itu memukul-mukul gerbang sekolah. 

“Di luar gerbang sekolah tiba–tiba datang dari arah barat sebanyak sekitar delapan sepeda motor berboncengan langsung turun, dan memukul–mukul gerbang sekolah SMP N 1 Kasihan dengan menggunakan sabuk/gesper,” kata Jeffry, Kamis (30/5/2024).

Atas kejadian tersebut, satpam yang berada di dalam gerbang sekolah melempar kursi ke arah luar dan keluar gerbang sekolah dengan maksud mengejar pelaku. Namun, kata Jeffry, dari arah belakang satpam diserang oleh pelaku lain. 

“(Satpam) Dari arah belakang disabet dengan menggunakan sajam (senjata tajam),” ucap Jeffry.

Satpam tersebut pun mengalami sejumlah luka di bagian kepala, lengan, hingga punggung. “Korban mengalami luka lecet kepala bagian atas dan belakang, luka gores pada lengan kiri belakang, dan luka lecet tekan pada bagian punggung,” jelasnya. 

Melihat satpam yang terluka, warga yang ada di lokasi kejadian ikut mengejar. Alhasil, warga dapat mengamankan satu orang pelajar yang ikut mendatangi SMP N 1 Kasihan dan diserahkan kepada kepolisian. 

“Kemudian korban dibawa ke PMI Gamping menggunakan Ambulance PMI, dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping,” ungkap Jeffry.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement