Ahad 23 Jun 2024 18:05 WIB

Al Azhar Yogyakarta World Schools Resmi Berdiri, Juli Mulai Beroperasi

Dalam sistem pembelajarannya AYWS menggunakan gabungan dari tiga kurikulum,

Rep: Khofifah Alief Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Tower utama Al Azhar Yogyakarta World Schools
Foto: Khofifah Alief Saputri
Tower utama Al Azhar Yogyakarta World Schools

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah bertaraf internasional, Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), didirikan di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Jalan Ringroad Barat, Gamping, Kabupaten Sleman. Hal ini menjadi wujud kepedulian kepada dunia pendidikan khususnya di Yogyakarta.

Pihak AYWS telah melakukan riset yang menghasilkan data bahwa 97 persen yayasan pendidikan di Indonesia berasal dari yayasan asing dan non Muslim. Dengan adanya kondisi seperti ini, Hafidh Asrom selaku pemilik dari AYWS memiliki keinginan untuk setidaknya di Kota Pelajar Yogyakarta ini terdapat sekolah berkelas dunia yang berbasis agama Islam dan budaya.

AYWS memiliki tiga tower dan berbagai fasilitas lengkap baik dari segi global seperti IFP Smart Boards, Collaborative Classrooms, dan World Corner. Sedangkan dari segi budaya terdapat pusat studi budaya, seni musik, dan program pertukaran.

Kemudian dari segi agama terdapat fasilitas Pondok Tahfidzul Qur’an, dan Masjid Agung. Diperkirakan pada bulan Juli tahun ini pembelajaran di AYWS untuk jenjang SMP dan SMA sudah mulai beroperasi. Sedangkan target tahun depan AYWS sudah lengkap mulai dari jenjang KB TK hingga SMA. 

"Kami ingin memberikan pendidikan yang berkelas dunia artinya tidak sekadar menggunakan kurikulum internasional atau fasilitasnya yang berkelas internasional tapi betul betul bisa duduk setara. Berdiri sama tinggi dengan sekolah sekolah yang ada di seluruh dunia," ujar Direktur Riset dan Pengembangan AYWS, Dwi A. Yuliantoro, Jumat (23/6/2024).

Dalam sistem pembelajarannya AYWS menggunakan gabungan dari tiga kurikulum, yaitu kurikulum internasional Cambridge, kurikulum nasional, dan kurikulum Yayasan Pendidikan Islam (YPI). AYWS menitikberatkan pada Science, Tecnology, Engineering, Art, dan Matchematics (STEAM).

"Kelebihan dari kurikulum Cambridge adalah dia lebih (menekankan) rasa percaya diri anak, kemudian lebih pada attitude, value, karakter, kemandirian, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Kemudian dia bisa melaksanakan hal-hal yang menjadi tanggung jawab mereka di dalam proses pembelajaran, lebih pada dia paham kekurangan dan kelebihan dirinya, dan perspektif global," kata Wakil Ketua Bidang Akademik BPPH AYWS, Suhartini.

photo
Wakil Ketua Bidang Akademik BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Suhartini, di depan lobby AYWS, Jumat (21/6/2024). - (Khofifah Alief Saputri)
 

Materi atau topik yang diajarkan AYWS juga harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini dan harus bisa dikaitkan dengan isu skala lokal dan global. Selain itu AYWS mengajarkan siswa bukan untuk menghafal materi tapi menanamkan berpikir kritis untuk memecahkan masalah di masyarakat (real life context). "Dalam kegiatan sehari-hari seluruh siswa dan stakeholders juga diwajibkan untuk berinteraksi menggunakan bahasa Inggris," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement