REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polisi berhasil mengamankan pelaku pembacokan 2 suporter Persis Solo yang terjadi pada Ahad (4/8/2024). Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @polrestasurakarta, Rabu (7/8). Diunggahan tersebut menampilkan video para pelaku digelandang polisi ke Polresta Solo.
"Breaking News: Pelaku pembacokan Suporter Persis Solo di kawasan Jebres Solo pada Hari Sabtu (03/08/2024) yang lalu, telah berhasil diamankan oleh Tim Resmob Polresta Surakarta. Keterangan lengkap akan disampaikan langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi SIK, MH MSi," tulis keterangan video tersebut dilihat Republika, Rabu (7/8/2024).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi kepada awak media membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan ada empat orang yang ditetapkan sebagai pelaku. "Iya benar empat pelaku," kata Iwan, Rabu.
Pihaknya mengatakan hingga kini masih melakukan pendalaman terhadap motif para pelaku. "Masih diperiksa," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Jebres AKP Murtiyoko mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban atas nama EF (19), dan MAS (15) dan sejumlah temannya usai mengantar rombongan bus Persis Solo, usai berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (3/8/2024) malam.
"Dari keterangan saksi, di lampu merah Panggung (Jebres), mereka diikuti tiga orang yang berboncengan dengan motor Nmax. Sesampainya di depan PMI, korban dipepet lalu jatuh, kemudian disabet. Tapi itu pakai senjata tajam atau tidak, saya belum bisa sampaikan," kata Murtiyoko, saat dihubungi awak media, Ahad (4/8/2024).
Melihat EF dibacok, teman korban mencoba mengejar pelaku. Namun, ketika MAS sampai di Pedaringan, ia juga dibacok pelaku.
Kapolsek mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Korban tidak mencurigai pelaku, karena dikira sesama Suporter Persis Solo.
"Mungkin dikira sesama suporter (Persis), mereka tidak ada yang curiga (diikuti). Hingga kemudian terjadilah kejadian tersebut," katanya.
Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka bacok, dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo. Keduanya langsung mendapatkan penanganan tim medis.
Korban MAS sendiri mengalami luka pada bagian dagu karena terjatuh dari motor dan luka sabet di kaki sebelah kiri. Sedangkan untuk kornan EF mengalami luka sabet di paha sebelah kiri.
"Lukanya sekitar 5 centimeter, tidak terlalu dalam, tapi dijahit. Sepertinya paginya langsung pulang, lukanya sepertinya tidak ada yang fatal," katanya.