Ahad 13 Oct 2024 07:14 WIB

Gerbangtara: Kemenpora Buka Ruang Inklusif untuk Pemuda

Kemenpora berhasil menciptakan ruang yang nyaman dan terbuka bagi anak muda.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpor) Dito Ariotedjo.
Foto: Republika.co.id
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpor) Dito Ariotedjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Korsorsium Gerbangtara Aie Natasha mengapresiasi kerja Dito Ariotedjo selama menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dito disebut membuat Kemenpora menjadi ruang inklusif untuk anak muda berkarya dan berkontribusi.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Kemenpora dalam membuka kesempatan bagi pemuda dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi. Dengan adanya program-program yang inklusif, semakin banyak pemuda yang dapat terlibat dan berkembang, seperti pemuda-pemudi di Kalimantan timur” ujar Aie, dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).

Menurutnya Kemenpora telah bekerja luar biasa dengan melibatkan organisasi pemuda dari berbagai sektor. Sebuah komitmen yang kuat untuk merangkul keberagaman pemuda Indonesia.

“Kemenpora telah berusaha keras untuk menjangkau berbagai kelompok pemuda di seluruh Indonesia. Meskipun masih ada ruang untuk terus memperluas cakupan, upaya mereka patut diapresiasi karena sudah mencakup banyak kelompok dan organisasi dengan latar belakang yang berbeda,” ujarnya.

Kemenpora berhasil menciptakan ruang yang nyaman dan terbuka bagi anak muda. Mereka difasilitasi oleh kemenpora untuk berkumpul, bertukar ide, dan berkolaborasi.

“Di bawah kepemimpinan Menteri Dito, saya melihat Kemenpora menjadi lebih terbuka dan inklusif terhadap berbagai kalangan anak muda. Contohnya, program kepemudaan yang baru-baru ini diluncurkan tidak hanya berfokus pada anak muda di perkotaan, tetapi juga secara aktif melibatkan pemuda dari daerah terpencil dan perbatasan,” ujarnya.

Aie menilai ada inisiatif dari Kemenpora untuk memberikan pelatihan dan pendampingan di daerah-daerah. Sehingga, ada pembinaan untuk pemuda daerah yang memiliki keterbatasan.

“Pemuda yang sebelumnya mungkin kesulitan untuk mendapatkan akses, kini memiliki kesempatan untuk berkembang. Kemenpora semakin mendengar dan menerima masukan dari berbagai elemen pemuda untuk menciptakan program yang lebih relevan dan bermanfaat serta berkomitmen untuk memberdayakan semua kelompok pemuda tanpa terkecuali,” ujarnya.

Gerbangtara berharap agar Kemenpora terus memberikan akses terhadap disabilitas. Sehingga, tingkat partisipasi kelompok disabilitas akan semakin meningkat.

“Kemenpora bisa terus memperkuat inklusivitas dengan memberikan akses yang lebih besar bagi kelompok difabel, seperti menyediakan fasilitas dan program yang lebih ramah difabel. Ini akan semakin memperkaya partisipasi mereka dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement