REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lebih dari 39 ribu warga Kota Semarang terdampak banjir yang melanda ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut selama sepekan terakhir. Hingga Selasa (28/10/2025), sejumlah daerah di Kota Semarang masih terendam banjir dengan ketinggian antara 20 hingga 50 sentimeter.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, jumlah warga yang terdampak banjir hingga Selasa mencapai sebanyak 39.405 jiwa. "Hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025, curah hujan yang terjadi tadi pagi mulai pukul 06:15 WIB di wilayah Semarang, intensitas hujan cukup tinggi," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto kepada Republika.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Menurut Endro, intensitas hujan tinggi yang melanda Semarang merupakan dampak hidrometeorologi. "Secara alam pun, sejak Rabu tanggal 22 Oktober 2025, Kota Semarang sudah menghadapi siaga banjir. Ini memasuki hari kelima/keenam yang semestinya air itu di beberapa tempat yang terdampak sejak kemarin sore, itu sebetulnya mengalami tren penurunan antara 30 sampai 40 sentimeter, terutama wilayah Genuk dan Kaligawe," ucapnya.
"Dengan ketambahan hujan tadi, ini akhirnya debet air kembali tinggi di beberapa tempat yang beberapa waktu lalu sempat tergenang," tambah Endro.
Dia mengatakan, Pemkot Semarang sudah mengambil beberapa langkah penanganan banjir, salah satunya pengoptimalan pengoperasian pompa-pompa penyedot. "Penyediaan logistik dapur umum warga juga tetap harus dilakukan, salah satunya yang ada di BPBD Kota Semarang, di samping beberapa dapur umum yang ada di kelurahan-kelurahan secara mandiri," ujarnya.
"Untuk logistik tetap mendapat suplai dari posko kebencanaan Kota Semarang. Jadi tetap selalu dipenuhi," tambah Endro.
Rekomendasi
-
Rabu , 29 Oct 2025, 07:20 WIB
Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan
-
-
Rabu , 29 Oct 2025, 00:35 WIBSaat Siswa Konsumsi MBG Beracun, Makanan dan Minuman Ini Bisa Redakan Gejala Keracunan
-
Selasa , 28 Oct 2025, 23:59 WIBSudah Sepekan Semarang Kebanjiran, 39 Ribu Warga Terdampak
-
Selasa , 28 Oct 2025, 23:56 WIBGP Ansor Nilai Aksi Teror di Masjid Baiturrahim Semarang Bentuk Penistaan Agama
-
Selasa , 28 Oct 2025, 23:49 WIBJalur Rel Stasiun Semarang Tawang-Alastua Tergenang Banjir, Belasan Perjalanan Kereta Dialihkan
-