Selasa 15 Oct 2024 14:28 WIB

Tabrakan Beruntun di Wonogiri Gara-Gara Grandmax Berhenti Mendadak, Satu Orang Tewas

Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga mobil dan satu motor.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas
Foto: MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Satu orang tewas akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan satu motor di jalan raya Pracimantoro-Wonogiri tepatnya di Dusun Blimbing, Eromoko, Wonogiri, Senin (14/10/2024). Korban bernama Dwi Suprastiyo (23) asal Semarang.

Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. "Kecelakaan bermula saat keempat kendaraan berjalan dari arah Eromoko ke Wuryantoro (selatan ke utara). Keempat kendaran berjalan dengan berurutan mulai dari depan Daihatsu Grandmax diikuti Honda Brio dan Toyota Kijang serta Honda Verza berada paling belakang," kata Anom, Senin (14/10/2024).

Sesampainya di tempat kejadian, mobil Daihatsu Grandmax berplat nomor AD 1179 HB yang dikemudikan Dwi Oegi (34) berhenti di badan jalan secara tiba-tiba. Akibatnya dua mobil dan satu motor di belakangnya menabrak kendaraan yang ada di depannya.

"Atas kejadian tersebut pengendara Honda Verza terjatuh dan mengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara untuk pembonceng Honda Verza mengalami luka ringan dan ketiga pengemudi mobil dalam keadaan baik," katanya.

Setelah itu, Anom mengatakan pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP serta mengamankan pengemudi yang terlibat kecelakaan di Unit Gakkum Satlantas Polres Wonogiri guna dimintai keterangan. AKP Anom juga mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara guna menghindari kecelakaan.

Ia juga meminta masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan. "Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah mau celaka, tetapi kalau bisa dicegah kenapa tidak? Disiplin berlalu lintas bukan hanya milik polisi tetapi milik kita semua agar selamat sampai tujuan," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement